PALU, MERCUSUAR- Vera Rompas Mastura resmi menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulawesi Tengah usai dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) PB PSTI, Herman Andi, Senin (3/7/2023). Jika pengurus pengprov PSTI lainnya dilantik secara langsung di Hotel Palu Golden, Vera Rompas justru mengikuti proses jalannya pelantikan tersebut secara daring karena berada di Jakarta dalam rangka menjaga Gubernur Rusdy Mastura yang masih dalam perawatan karena sakit.
Vera Rompas tak bisa menahan air mata saat membacakan bagian lain dalam sambutanya. Ada tangis sedih yang dalam saat istri gubernur Rusdy Mastura ini berkata-kata di awal sambutannya. “Mohon maaf saya tak sempat hadir karena harus menjaga pak gubernur yang saat ini sedang dalam perawatan kesehatan di Jakarta,” ujar Vera Rompas.
Tantangan dalam meningkatkan prestasi PSTI adalah langkah pertama yang dilakukan Vera dan pengurus lainnya dalam menghidupkan lagi dan menyatukan persepsi di pengurus PSTI. Selain itu, Vera mengatakan dalam tiga bulan ke depan PSTI akan ikut BK PON di Sulbar. “Jadi, ini sebuah tantangan karena dibutuhkan kerja sama pengurus, atlet dan KONI. Untuk itu kami minta doa dan dukungan. Tapi dengan keyakinan dan semangat tak ada yang tak mungkin sesuai pesan bapak gubernur,” ujar Vera Rompas.
Sementara itu Ketua KONI Sulteng, yang diwakili Ketua Harian, Edison Ardiles menegaskan dalam sambutannya bahwa Sepak Takraw bukan cabang olahraga baru di Sulteng dan selalu menyumbang medali di tiga PON terakhir. “Takraw bukan cabor baru di Sulteng, bahkan di PON Riau 2012, Jabar 2016 dan Papua 2020 selalu menyumbang medali walau masih perunggu tapi memberikan kontribusi yang jelas bagi Sulawesi Tengah,” ujar Edison.
KONI, kata Edison tetap memberikan dukungan dan semangat pada Vera Rompas yang saat ini dalam tekanan secara psikologis karena mengurus pak gubernur Rusdy Mastura yang sedang sakit dan di satu sisi juga mengurus cabor Sepak Takraw.
Sekaitan hal itu, Sekretaris Umum PSTI Sulteng Ashar Yahya mengatakan pengurus PSTI Sulteng punya tugas berat meneruskan prestasi PON 2021 Papua, atas amanah KONI Sulteng agar PSTI menjadi organisasi yang solid dan berprestasi.
Di tempat yang sama, Sekjend PB PSTI, Herman Andi mengatakan Sulteng memiliki banyak atlet takraw yang berpotensi bukan hanya putranya tetapi juga putri. Ini dibuktikan dengan prestasi medali selama tiga kali berturut-turut dari PON 2012 hingga PON 2021 Papua.
Herman juga berpesan kepada Pengprov PSTI Sulteng menyemarakkan event sepak takraw. Kompetisi yang konsisten akan melahirkan bibit-bibit muda sepak takraw. CLG