Donggala Juara Baru GSI Provinsi Sulteng

PALU, MERCUSUAR – Tim Sepak bola Kabupaten Donggala U14 untuk pertama kalinya menjuarai turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 2024.

Pada laga babak final yang dimainkan di lapangan Faqih Rasyiid, Sabtu (3/4/024) sore, GSI Donggala menaklukkan juara bertahan GSI Kabupaten Poso dengan skor 5-3 (1-1) melalui adu sepakan pinalti.

Moh Rido yang dinobatkan sebagai The Best Player menjadi bintang di babak adu pinalti ini yang berhasil memblok dua eksekutor GSI Poso sehingga GSI Donggala juara.

“Anak-anak main luar biasa. Dan memang sejak awal kami tidak menunjukkan tim kami agar mereka pandang enteng, dan inilah sebenarnya Donggala,” ujar pelatih GSI Donggala, Kemal dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (4/8/2024).

Upacara Penghargaan Pemenang (UPP) dihadiri tiga tim juara saja, yakni juara 1 Donggala, juara 3 Kota Palu dan juara 4 kabupaten Buol.

Sedangkan Poso tak ikut bahkan pulang tanpa pamit meninggalkan arena tanpa satu pun perwakilan di lapangan.

Terkait hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Asrul Ahmad dalam sambutan penutupan mengatakan dalam suatu kompetisi pastinya ada menang atau pun kalah.Yang juara tidak cepat puas hingga melupakan pembinaan begitu pun yang kalah tidak berkecil hati karena tahun depan bisa juara dengan latihan yang lebih keras.

Apalagi kata Asrul, tidak boleh melakukan tindakan tidak sportif yang mematikan karir anak karena emosi yang berlebihan dari orang tua.Olehnya setiap kompetisi perlu menjunjung tinggi sporitivitas.

Di satu sisi, Head coach GSI Poso, Ronald mengaku kecewa karena menurutnya, wasit tidak menganulir gol pada laga adu penalti. Menurutnya lagi, berdasarkan video orang tua yang menunjukkan tiga kali penjaga gawang Donggala maju dari garis sebelum bola ditendang.

Karena kecewa, Ronald dan desakan orang tua memilih meninggalkan UPP yang saat itu juga ada Kadis Pendidikan Poso ikut juga meninggalkan lapangan upacara.

Anak-anak GSI Poso pun yang rata-rata diperkuat pemain baru batal merasakan euforia sebagai juara karena memilih pulang tanpa pamit. */CLG

Pos terkait