PALU, MERCUSUAR – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memulangkan 76 personil pelatnas ke masing-masing daerah. Dua diantaranya adalah atlet Sulawesi Tengah, yakni Daniela Aprilina Datu dan Rico Richard Tumarar.
Menyikapi kondisi terakhir terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) yang sangat infeksius, maka PB PASI untuk sementara memulangkan sementara seluruh personil pelatnas dengan memperhatikan perkembangan kondisi terakhir penyebaran virus.
Dalam suratnya, PASI menulis melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh personil pelatnas. Bagi yang terindikasi sakit akan dilakukan tindakan medis sesuai dengan protap kesehatan. Dan yang dinyatakan sehat oleh Komdis Medis PB PASI akan dikembalikan sementara ke Pengprov masing-masing.
PB PASI meminta kepada setiap pengprov untuk mengawasi dan mengontrol program latihan yang dilaksanakan di provinsi dan melaporkan hasilnya ke ketua umum PB PASI.
Sekaitan hal itu, Ketua Harian Pengprov PASI Sulawesi Tengah, Muhammad Warsita menyambut positif sikap yang diambil PB PASI. +
“Kita mengapresiasi PB PASI dengan mengambil angkah-langkah seperti itu. Sebab DKI Jakarta sebagai tempat pelaksanaan pelatnas terpusat PB PASI benar-benar saat ini dalam status bagaimana ya . Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan PB PASI menghubungi kami beberapa waktu lalu yang terkait pandangan kita. Dan saya sudah jawab, itu langkah terbaik untuk menghindari langkah-langkah yang tak diinginkan sehinga kepulangan mereka ini juga merupakan bagian tanggung jawab Pengprov terhadap kedua atlet kita yang ada di Pelatnas. Sebab biar bagaimana pun juga mereka ini adalah aset-aset kita kedepan . Kemudian selanjutnya mereka ada di Pelatnas dalam rangka kejuaraan Asia junior yang sebenarnya dilaksanakan pada bulan April lalu ke bulan Juni dan sekarang ditunda lagi sampai waktu yang tidak di tentukan,” ujar Warsita
Diketahui, Daniela Aprilina Datu merupakan atlet spesialis 200 meter putri. Alumni SMAN 1 Palu kelahiran 28 April 2002 ini masuk dalam kelompok Youth. Sama dengan Daniela, Rico Richard Tumarar yang lahir 7 Desember 2002 juga menjadi andalan Indonesia di nomor 100 m dan 200 m putra. CLG