PALU, MERCUSUAR – Kompas Tondo FC punya tekad besar saat menghadapi Pesma Mamboro dalam lanjutan Danrem Cup III 2019 babak 6 Besar pada Rabu (17/7/2019) petang. Begitupun dengan Pesma yang kembali diperkuat sang kapten, Iwan Sute. Tim asal Kelurahan Mamboro butuh kemenangan walaupun hanya sebiji gol.
Sayangnya, umpan terukur playmaker Kompas Tondo, Ahmed Syuhada ke titik pinalti disambut sundulan mematikan Abdillah Perkasa di menit kesebelas yang menghadirkan gol pertama untuk Kompas. Gol tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, kecerdikan Ahmed Syuhada dibuktikan dengan melakukan sepakan chip diagonal yang tak bisa dijangkau kiper dan membawa Kompas Tondo memimpin 2-0.
Pesma Mamboro yang diperkuat striker Ardiansyah dan Fadil Musrikin Thayeb tak jarang mendapatkan peluang. Salah satunya digagalkan kiper M Rizky, padahal Fadil sudah dalam posisi one on one namun gerakannya mudah terbaca M Rizky.
Memimpin dua gol sejatinya sudah membawa Kompas Tondo berada di puncak klasemen . Namun peluang cetak gol semakin terbuka ketika crossing bek sayap kiri, Syafruddin seolah mencari kepala Husaain yang sudah berdiri bebas dalam kotak pinalti. Gol sundulan attacking midfielder itu menambah kokoh Kompas Tondo di puncak klasemen dan tinggal menunggu calon lawan di semifinal antara Beringin Putra Nunu kontra Maroso FC yang digelar pada Jumat (19/7/2019) besok.
Manajer tim Kompas Tondo FC, Fathur mengajak semua pemainnya ujntuk terus menjaga kekompakkan hingga menjelang semifinal. “Pokoknya puas dengan permainan pemain-pemain saya yang punya semangat dan tak pernah kendor,” terang Fathur usai laga kepada Mercusuar . Manajer muda ini mengatakan bahwa semua tim yang lolos ke empat besar punya peluang mencetak sejarah, yakni juara Danren Cup pasca bencana alam Pasigala.
“Tinggal dua langkah lagi untuk kembali menjadi yang terbaik di Danrem Cup. Namun dua laga selanjutnya pastinya tidak mudah. Semoga saja kami tetap fokus dan tidak kendor,” tutup Fathur. CLG