PALU- Kabar baik bagi pecinta Sepak bola di Sulawesi Tengah, bahwa Asosisasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah akan melanjutkan lagi kompetisi Liga 3 Regional Sulawesi Tengah yang sempat dihentikan sejak 6 Oktober 2022 lalu. Namun kabar buruknya, beberapa klub buang handuk atau tak bisa melanjutkan sisa jadwal pertandingan.
Sekaitan hal itu, Sekum Asprov PSSI Sulteng, Harry Sumampow membenarkan bahwa pihaknya akan segera memutar kembali kompetisi Liga 3 yang sempat tertunda akibat dampak dari tragedi stadion Kanjuruhan dua bulan lalu. “Inshaallah kita akan lanjutkan (Liga 3), direncanakan pertengahan Januari tahun 2023,” terang Harry Sumampow via Whatsapp, Minggu (25/12/2022).
Pada kesempatan itu juga, Harry Sumampouw menjelaskan bahwa Liga 3 di kota Luwuk Kabupaten Banggai ditinggal dua klub, yakni Persmo Moutong dan Persipar Parigi.
“Belum ada pernyataan resmi, dan kita tunggu pernyataan kedua klub itu secara resmi lewat surat kalau mereka memang berniat mundur. Asprov memang tak bisa pungkiri (klub mundur) itu masalah dana. Tinggal nanti teman-teman di bagian komisi pertandingan atau exco melakukan penjadwalan. Kalau mengenai sanksi akan diproses di exco. Kita juga memaklumi semua itu tergantung masalah dana,” tambah Harry Sumampouw.
Terkait hal tersebut, Ketua klub Persipar Parigi, Suyuti, mengaku pihaknya sudah kehabisan dan untuk melanjutkan sisa pertandingan. Olehnya, mundur dari Liga menjadi keputusan bijaksana menurut Suyuti.
“Persipar tidak melanjutkan Liga 3 dikarenakan terlalu lama jeda dan juga giat di Luwuk Banggai sangat jauh sekali, ditambah lagi pemain semua sudah pada pulang kampung dan memulai kembali ini membutuhkan pembiayaan yg sangat besar. Sementara saat ini akibat dari penundaan yg terlalu lama pembiayaan sangat berat. Kami dalam proses mengurus surat secara resmi ke Asprov, sekaligus juga saya mengundurkan diri sebagai ketua klub ,” ujar Suyuti saat dihubungi, Minggu(25/12/2022). CLG