PALU, MERCUSUAR – Untuk kedua kalinya, Tadulako Soccer School U15 menggelar laga persahabatan menghadapi Garuda Yaksa U-17 sebelum keduanya tampil di ajang Liga Kota Palu (LKP) 2020.
Di pertemuan pertama dua pekan lalu, kedua tim berbagi angka 3-3. Namun dipertemuan kali ini, Tadulako Soccer School justru mempecundangi Garuda Yaksa dengan skor ketat, 3-2. Dua gol Garuda Yaksa U17 dicetak Zidane dan Alazim. Sedangkan Tiga gol Tadulako Soccer School disumbangkan Adrian ( 2 gol) dan Aditya.
Terkait laga itu, pelatih Tadulako Soccer School, Napoleon mengaku puas dengan permainan anak asuhnya walaupun menurutnya masih banyak yang harus dibenahi.
“Anak-anak sudah mulai menjalankan instruksi yang diberikan, walaupun sebenarnya masih perlu pembenahan di beberapa lini. Filosofi Sepakbola Indonesia juga sudah mulai mereka pahami dan Insyaallah kedepannya akan semakin baik,” sebut Napoleon.
Di satu sisi, pelatih Garuda Yaksa, Dayat Ladela menyebut terjadi miss koordinasi antar lini dalam skuadnya.
“Anak-anak berusaha bermain cepat seperti yang saya instruksikan. Tapi, ada beberapa pemain yang belum mampu bekerja sama yang membuat alur permainan sedikit tersendat. Dan transisi pola permainan dari tiga center back ke empat bek sejajar tanpa kedua bek sayap yang tak berjalan dengan baik. Memang butuh waktu untuk menemukan bentuk permainan yang saya ingin kan sesuai dengan filosofi Sepakbola Indonesia,” ujar Dayat Ladela. CLG