PALU, MERCUSUAR – Kalah dan menang akan menjadi ending dalam sebuah kompetisi. Tapi, faktor non tekhnis turut mempengaruhi sebuah hasil pertandingan. Paling tidak hal itu yang dirasakan tim Sepakbola Sulawesi Tengah U-16 saat melakoni laga perdelapan final Liga Berjenjang U16 Piala Menpora di stadion Heroik Taman Kopassus, Serang Banten.
Menghadapi juara grup H, Maluku Utara di babak 16 Besar, Rabu (4/9/2019) siang, Sulawesi Tengah yang diarsiteki coach M Agusman menelan kekalahan 0-2. Dua gol Maluku Utara pada laga tersebut dicetak Yorin di menit ketiga dan Apriyanto Nurdin di awal babak kedua.
“Anak-anak ada perlawanan bahkan saya boleh katakan seimbang. Hanya saja kita banyak membuat kesalahan mendasar dan saya kira itu yang dimanfaatkan lawan, apalagi gol cepat lawan membuat anak-anak sedikit goyah yang berakibat kehilangan konsentrasi. Intinya lawan mampu memksimalkan kesalahan kita sekecil apapun yang terbukti dengan dua gol yang terjadi. Tapi, saya apresiasi semangat anak-anak di lapangan yang tetap mencoba bangkit dan berusaha untuk mengejar gol, walaupun pada akhirnya kita tak bisa melakukannya,” terang Agusman kepada Mercusuar saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).
Pelatih berlisensi C AFC itu menambahkan bahwa kekalahan pasukannya tak lepas dari faktor non tekhnis sebelum laga. “Secara permainan, tak ada yang dominan dalam laga ini. Tapi, faktor non tekhnis saya kira berpengaruh juga, salah satu contoh yang kita rasakan. Perjalanan sejauh 80-an kilometer menggunakan bis bahkan terjebak macet membuat beberapa pemain kami ada yang mabuk . Tapi, pada akhirnya memang belum rezeki kami dan hanya sampai di babak 16 besar. Eky yang kita harapkan bisa bermain ternyata kondisinya tidak memungkinkan karena mabuk perjalanan,” tutupnya.
Dalam starting 11 yang dirilis sebelum laga, memang tidak ada nama Eky Saputra yang bermain reguler selama ini. Eky sejatinya pemain penting dan membuktikan kapasitasnya sebagai holding midfielder tangguh yang berada di depan bek. Hanya saja kondisi Eky yang tak memungkinkan untuk main membuatnya digantikan si kembar, Zidane. CLG