PALU, MERCUSUAR- Farid ‘Bomag’Fernando bakal menggegerkan jagad bela diri Sulawesi Tengah. Pasalnya pemuda kelahiran Tolitoli ini bakal naik ring di ajang Mixed Martial Arts (MMA) yang dipentaskan di Jakarta. Meski minim dukungan finansial, Farid yang pernah meraih perunggu di Porprov 2019 Parigi Moutong bakal jadi orang pertama Sulteng yang juara di arena tarung berbahaya, MMA.
Kepada sejumlah wartawan di Kota Palu, Senin (13/2//2023) siang, Nando, panggilan Farid Fernando menyebut untuk tampil dan menjadi terkenal di arena MMA yang disponsori salah satu stasiun TV swasta nasional, dirinya harus bersaing lewat audisi dengan 500 petarung se- Indonesia.
Setelah terpilih ke dalam 75 petarung, Nando akan tampil di kelas Featherweight 65,8 Kg dan kini menjalani latihan di salah satu Training Camp di Jakarta setelah lebih dulu mempersiapkan dirinya berlatih keras di MMA Bali sejak tahun 2022.
“MMA ini kan semacam Liga. Jadi, akan ada pertarungan-pertarungan selanjutnya yang akan saya jalani dan harus ada persiapan untuk jadi juara di kelas saya,” ujar Nando yang menganggap Mc Gregor sebagai insipirasinya menggeluti MMA.
“Mc Gregor adalah inspirasi saya untuk turun di ajang tarung bebas. Saya juga ikut MMA ini karena cari jati diri sendiri. Selain itu bisa juga membawa nama kebanggaan daerah Sulawesi Tengah. Jadi, orang yang dulunya tidak tahu Ibu kota Sulteng, akhirnya jadi ditahu, Palu,” ucap Nando.
Nando yang kini berusia 31 tahun sangat berharap dukungan pemerintah daerah kepada dirinya yang tampil di ring MMA. “Banyak atlet berpotensi sebenarnya di Sulteng, cuma kadang terbentur masalah-masalah sponsor saat berlaga di nasional,” kata Nando. CLG