PALU, MERCUSUAR – Kontestasi pemilihan Calon Ketua Umum (Caketum) KONI Sulteng periode 2025-2029 tinggal menyisakan dua kandidat, yaitu Hj Arnila M Ali dan M Nizar Rahmatu. Sebab, hingga batas pendaftaran ditutup pada Jumat (14/3/2025) pukul 24.00 Wita, tak ada lagi yang mendaftar, termasuk Muhammad Fathur Razaq Anwar yang digadang – gadang calon kuat memimpin olahraga Sulawesi Tengah. Lalu, apa yang mengganjal putra dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid ini sehingga tak kunjung mendaftar.
Dalam satu kesempatan di sebuah restoran di Kota Palu, Sabtu (15/3/2025) malam, Muhammad Fathur Razak Anwar membeberkan gagalnya Ia maju memperebutkan kursi nomor 1 di KONI Sulteng.
“Dari kriteria persyaratan, memang saya belum memenuhi syarat. Dan inilah yang terjadi,” ujar Fathur.
Fathur meyakini setelah dirinya lebih matang, cita-cita membangun prestasi Olahraga Sulteng akan menjadi rencana besar di tahun akan datang.
“Kita semua punya cita-cita (jadi Ketua KONI), tapi mungkin di lain waktu. Kita doakan saja ke depan KONI semakin bagus,”tegasnya.
Sebagai ketua Pertina Sulteng yang punya hak suara di Musorporv KONI Sulteng mendatang, Fathur belum mau berspekulasi kemana arah dukungan cabor yang dipimpinnya.
“Kami belum punya hak untuk bersuara ke mana arahnya Pertina di Musorprov KONI nanti, karena SK organisasi belum ada. Tapi, kedua figur calon ketua KONI Sulteng ini adalah kader-kader terbaik dan berpengalaman. Jadi, siapa pun terpilih semoga bisa membuat olahraga Sulteng jauh lebih baik dan berprestasi,” pungkasnya. CLG
Fathur Mundur, Bidik KONI Periode Berikutnya
