PALU, MERCUSUAR – Empat gol kemenangan Kompas Tondo atas Bahari Lere di perempat final Bank Sulteng Aura Football Cup 2025, Selasa (15/7/2025), bukan hanya buah kerja keras para pemain di lapangan. Ada sentuhan taktik dari sosok di pinggir lapangan yang tak boleh diabaikan, yaitu Fauzico Lamarauna.
Pelatih asal Donggala kelahiran 30 November 1985 ini menunjukkan kejeliannya dalam membaca permainan. Dalam laga itu, saat skor masih 1-0, Fauzico mengambil keputusan penting dengan memasukkan dua penyerang bertipe serupa, yakni Aco dan Fiki Lesmana. Keduanya dikenal sebagai pemain cepat dengan kemampuan melewati lawan lewat aksi individu.
Keputusan itu terbukti efektif. Dua dari empat gol Kompas lahir dari aksi Aco dan Fiki yang sukses mengacak-acak pertahanan Bahari Lere di babak kedua.
Menariknya, strategi ini bukan tanpa rencana. Dalam dua laga sebelumnya melawan Sinar Laut dan Dragon FC, pola serupa juga diterapkan Fauzico. Ia tampaknya memahami betul pentingnya kecepatan dan kreativitas di sisi sayap sebagai senjata utama Kompas Tondo.
Berbekal lisensi B PSSI Diploma, Fauzico tak hanya mengandalkan strategi dasar. Ia dikenal detail dalam mempersiapkan tim, mulai dari rotasi pemain hingga pemanfaatan momentum saat lawan mulai kelelahan.
Di tengah perjalanan Kompas Tondo di turnamen ini, nama Fauzico Lamarauna mulai diperhitungkan. Bagi pria yang besar di Donggala ini, kemenangan atas Bahari Lere hanyalah satu langkah kecil menuju target lebih besar, yaitu membawa Kompas Tondo menjadi juara. CLG
