DONGGALA, MERCUSUAR – Turnamen mini Sepak bola yang bertajuk Mahfud Masuara Center (MMC) Ramadan League 2023 di Kecamatan Sirenja berakhir. Di babak final yang digelar di lapangan Surya Tanjung Padang,Minggu (16/4/2023) petang, klub Bolucelona FC tampil sebagai juara setelah memenangkan fase adu sepakan pinalti menghadapi Borussia Jalangkote FC.
Meski dalam suasana bulan puasa Ramadan, kedua tim menampilkan permainan terbuka dengan mengandalkan masing-masing pemain bintangnya. Kendati demikian striker Bolucelona FC, Risky Adipura sering merepotkan pertahanan Borussia yang diperkuat Ketua Umum Partai Perindo, Mahfud Masuara.
Borussia unggul pertama dilaga ini yang dicetak Gunawan memanfaatkan kemelut di depan gawang Bolucelona yang dijaga kiper berpengalaman, Yayat. Gol di menit ke-14 tersebut tak bertahan lama. Berawal dari serangan balik cepat, gelandang serang Bolucelona FC, Arisman asal Labean mampu menaklukkan kiper Agil Vijay di menit ke-17 dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Laga kedua tim harus dilanjutkan ke babak adu sepakan pinalti untuk mencari juara. Di fase ini Jay dan Irzam yang dipercaya sebagai eksekutor Borussia gagal menaklukkan kiper Yayat. Meski Vicky Kidal juga gagal memberi gol untuk Bolucelona FC di adu pinalti ini, namun Mukramin menjadi penentu kemenangan Bolucelon dengan skor keseluruhan 5-4.
Usai laga, Ketua DPW Partai Perindo, Mahfud Masuara yang menjadi inisiator MMC Ramadan League ini mengapresiasi semangat pemain-pemain yang terlibat dalam kejuaraan ini. Menurutnya sudah saatnya klub di Sirenja bisa bermain di Liga Asprov PSSI Sulteng.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam turnamen MMC Ramadan League ini. Dari ivent ini silaturahmi kita semakin terjaga dan harapan saya siapapun yang nantinya yang jadi pemenang di 2024 bisa mengakomodir pemain-pemain Sirenja atau klub di Sirenja bisa bermain di Liga 3,” ujar Masuara.
Selain tim juara, Best Player di ivent ini diraih Burhan. Sedangkan Best Player OldStar diraih Jhon Rantau. Pencetak gol terbanyak diraih bersama Gunawan dan Kemal. CLG
