PALU,MERCUSUAR – Kelompok Kerja (Pokja) Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) turut melakukan aksi dalam menyikapi covid-19. Kegiatan yang dilakukan di antaranya sebagai relawan dalam membantu mengantarkan paket terhadap warga yang Isolasi Mandiri (Isoman) serta membantu mengkoordinir pendataan hasil swab Lock Mikro Efektif Perdos Untad.
“Pokja Bencana FKM Untad mengkoordinir para Relawan yang merupakan mahasiswa FKM Untad dalam melakukan aksi sosial ini, dimana distribusi paket yang lalu berpusat di Posko Relawan Covid-19 Roa Jaga Roa. Sedangkan pendataan Lock Mikro Efektif Perdos Untad berpusat di Islamic Center Untad, dilakukan Relawan Pokja Bencana FKM Untad yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa FKM Untad bersama tim dari Pemerintah Kota Palu, Dinas Kesehatan Kota Palu, Puskesmas, RSU Tadulako, Aparat, dan Mahasiswa institusi kampus lainnya,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes kepada Mercusuar, Selasa (18/8/2021).
Dr Ryman juga mengpresiasi jiwa sosial mahasiswa yang turut serta sebagai relawan Pokja Bencana FKM Untad. “Yang terpenting adalah semua harus telah melampirkan formulir izin tertulis dari orang tua atau walinya masing-masing dan menghindari kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi covid-19. Semoga aktivitas para relawan dapat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk perwujudan visi FKM Untad yang berwawasan bencana,” tandasnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh para relawan Pokja Bencana FKM Untad, kata Ryman yakni individu yang telah memberikan informed consent berupa lembar persetujuan dari orang tua atau walinya masing-masing serta tidak melakukan kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
Sementara itu Ketua Pokja Bencana FKM Untad, Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc berharap aksi Pokja Bencana FKM Untad dapat memberikan kontirbusi untuk Palu.
“Kami dari Pokja Bencana FKM Untad menurunkan relawan dari mahasiswa kami. Semoga bisa memberikan kontribusi untuk Palu dan mahasiswa dapat diasah kepekaan sosialnya, “ imbuhnya.
Sekaitan hal itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes mengapresiasi relawan Pokja Bencana FKM Untad atas kepedulian kemanusiaan dalam mengarahkan mahasiswa FKM Untad untuk peduli kepada masyarakat yang terduga reaktif covid-19.
“Mohon kepada Pokja Bencana untuk melist semua mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini beserta kegiatan-kegiatan yang dilakukannya dalam jangka waktu tertentu tersebut, selanjutnya dapat kami usulkan kepada LPPM Untad untuk seyogyanya kegiatan ini dapat diakui sebagai implementasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mohon juga dipesankan kepada mahasiswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas,” katanya. CLG