PALU, MERCUSUAR- Kejuaraan Karate Kata secara Virtual yang berakhir Jumat (9/10/2020) lalu menjadi pengalaman pertama bagi pengprov Forki Sulteng sebagai penyelenggara yang mendapat dukungan Korem 132 Tadulako. Meski demikian Ketua Pengprov Forki Sulteng, Yudi M Tangahu mengklaim mendapat support dari Pengurus Besar (PB) Forki untuk meningkatkan level kejuaraan menjadi berskala nasional.
“Forki Sulteng mengapresiasi keinginan pecinta Karate karena di masa pendemik ini mereka ingin melakukan aktifitas yang bisa mereka lakukan namun dibatasi oleh ruang. Oleh karena itu kita coba berinovasi dengan memanfaatkan tehnologi yang ada. Mungkin inilah hikmah dari Covid-19 ini, jadi kita dipaksa untuk bisa mengerti dan memahami tentang IT . Karena ini masih awal, masih banyak kendala yang terkait dengan pengelolaan sistim IT ini seperti mulai pendaftaran di daerah sampai dengan mengirim videonya. Namun tetap ada kebijakan yang penting kita apresiasi semangat para atlet untuk bisa mengikuti kegiatan ini,” sebut Yudi kepada Mercusuar di sela-sela kegiatan.
Sukses even pertama tersebut tak pelak mendapat sambutan hangat dari pengurus besar karate di pusat yang menyarankan untuk menggelar dalam skala nasional.
“Ketika kami publikasikan ke Pengurus Besar (PB) Forki, Alhamdulillah mendapatkan respon yang sangat positif bahkan PB mendorong untuk membuat secara nasional. Ya, itu tadi kita kan baru belajar yang tentunya ada beberapa hal yang harus perlu disesuaikan yang semuanya berkaitan pengeloalaan dalam sistim IT. Kedapannya Insya Allah kita bisa meningkatkan level ini ke tingkat nasional karena kita sudah banyak belajar dari kejuaraan Kata Virtual yang kita lakukan saat ini.
Mudah-mudahan kalau semuanya sudah bisa kita maksimalkan tentang program IT ini kita lakukan persiapaan akan ajukan ke PB dan Insya Allah akan dibantu dalam sistim pelaksanaan kejuaraan nasionalnya,” tutupnya. CLG