PALU, MERCUSUAR- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2022 di Kabupaten Banggai pada, Rabu (14/12/2022) siang dikejutkan oleh kabar meninggalnya atlet Pencak Silat Kota Palu, Frendi Atmaja. Atlet yang berdinas di Satbrimob Polda Sulteng itu menghembuskan nafas terakhirnya pukul 12.45 setelah dirawat intensif di RSUD Luwuk.
Pria kelahiran Kabupaten Badung Provinsi Bali ini diduga demam sejak tiba di Kabupaten Banggai guna bertanding di arena Porprov.
Terkait meninggalnya salah satu andalan Kota Palu dalam merebut medali emas di kelas G tersebut, pelatih kepala Pencak Silat Kota Palu, Susilakamti, menyebut Frendi mengalami demam saat menuju Luwuk bersama rombongan terakhir.
“Dia diduga kena penyakit tifus, tapi setelah didiagnosa ternyata kena penyakit DBD,” kata Susi via ponsel, Rabu (14/12/2022).
Meski tidak dalam kondisi sehat, kata Susi, Frendi tetap ingin tampil di arena pertandingan. Padahal telah diingatkan oleh dokter, manajer serta pelatih dan pada akhirnya pelatih tidak bisa menolak kehendak atlet.
“Atlet ini seorang petarung. Tapi, belia ingin tetap bertanding dan kami sudah ingatkan. Saya di sini mau bertanding, mau mengangkat namanya kota Palu, izinkan saya terakhir kali bertanding, saya datang disini bukan untuk diinfus tapi untuk bertanding,” ujar Susi, meniru ucapan almarum.
Diketahui, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Frendi Atmaja memenangkan laga semifinal atas atlet Kabupaten Buol, Selasa (13/12/2022). Usai bertanding itulah kondisi Frendi memburuk hingga dan dilarikan ke RS Luwuk. CLG