PALU, MERCUSUAR –Galara Utama U21 gagal memenangkan pertandingan internal klub saat bersua Galara Utama Senior, Kamis (11/2/2021).Manajer tim Galara Utama, H Herman Rahman Boko menyebut latihan yang dilakukan pasukannya tersebut untuk menjaga kebugaran dan irama permainan tim.
“Latihan menghadapi senior-senior mereka sebenarnya bukan menjadi bagian dari planning manajemen. Tapi, saya pikir ini juga bisa membantu meningkatkan kekompakkan anak-anak dan menjaga ritme permainan dalam tim karena cukup lama tidak test game dengan tim dari luar. Tetap, kami melakukan latihan seperti biasa sambil menunggu info dari panitia turnamen U21,” ujar Haji Herman kepada Mercusuar di sela-sela kegiatan.
Dalam laga tersebut, Galara senior yang diperkuat antara lain kiper Ramadhan, Agim Fariansyah, Ricky Wugaje, Fahmi Balo dan M Hasse unggul pertama lewat gol Fahmi Balo di menit-menit awal babak pertama. Namun tak lama berselang, Dedy Tri Maulana yang di plot sebagai striker mengecoh kiper Ramadhan dan membuat skor imbang 1-1.
Caoch Galara U21, Nobon KS yang memainkan skuad terbaiknya kembali tersenyum saat Rholy Hizkia Gogali mencetak gol kedua dan membawa timnya unggul 2-1 hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua, pertahanan ketat Galara U21 yang dikordinir duet Rivaldi Yotto dan Muhammad Wahyudi, bermain tanpa kompromi yang pada akhirnya berbuah pelanggaran. Di fase ini, kiper Ramadhan yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Febi dari sepakan bebas yang membuat angka kembali imbang 2-2.
Perjuangan Galara U21 di sisa waktu babak keua belum usai. Bahkan sebuah gol lagi mampu dihasilkan Galara U21 lewat lesatan Hayqal Arsyad yang membuat skor menjadi 3-2.
Laga yang dipimpin mantan wasit nasional, Amin Saleh akhirnya dimenangkan Galara senior 4-3 lewat dua gol tambahan yang dicetak Ricky Wugaje dan Agim Fariansyah.
“Ini laga senang-senang saja, tapi tetap serius karena saya butuhkan bagaimana anak-anak bisa membangun kekompakkan lewat komunikasi kerja sama dalam lapangan,” sebut coach Nobon KS. CLG