PALU, MERCUSUAR – Pesma Mamboro yang mendapat tekanan dari Semangat Baru hampir sepanjang babak kedua akhirnya dipayungi keberuntungan dalam lanjutan turnamen Sepakbola Danrem III 2019 yang digelar pada Selasa (18/6/2019).
Saat counter attack, striker Fadil Musrikin dan Gunawan membuat kalang kabut pertahanan Semangat Baru yang dijaga Andi Mointi dan Akil. Alhasil kepanikan tersebut menyebabkan Akil melakukan kesalahan saat bola liar menyentuh tangannya dalam kotak pinalti di menit ke-68.
Dan sang kapten, Iwan Sute dengan kepercayaan diri tinggi sukses menaklukkan kiper Chandra Yudra dari titik pinalti dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.
Usai pertandingan, pelatih Semangat Baru, Rusman Paransi bangga dengan permainan pasukannya meskipun secara hasil harus tersisih.
‘Semua pemain sudah berikan yang terbaik dan berjuang dengan maksimal. Tapi, waktu skor masih imbang 0-0 di babak kedua bahkan saat banyak peluang kita terbuang sia-sia , saya sudah menganggap pertandingan akan berakhir di babak adu pinalti. Tapi, ternyata justru gol pinalti lawan lebih dulu membuat kita tersingkir. Belum jodoh kayaknya kita disini,” terang Rusman Paransi kepada Mercusuar usai laga.
Di satu sisi, manajer tim Pesma Mamboro mengatakan kemenangan tersebut tak lepas dari latihan pasca lebaran jelang tampil di babak 24 besar.
“Kita tahu lawan yang dihadapi salah satu tim kuat. Maka dari itu kami mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Walaupun secara hasil kami menang, tapi jujur, masih terdapat beberapa kelemahan yang harus dievaluasi dan pastinya diperbaiki,” ujarnya. CLG