GSI Diharapkan Ketat dari Praktek Pencurian Umur

gala siswa

PALU, MERCUSUAR –  Kejuaraan Sepakbola pelajar yang  bertajuk Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah  akan dilaksanakan pada 10 -14 September 2019 di Kota Palu. Pelaksanaan GSI  episode kedua ini  akan diikuti 6 daerah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Buol.

Koordinator GSI Sulawesi Tengah, Muhammad Warsita mengharapkan  GSI tingkat provinsi yang akan digelar di lapangan Faqih Rasyid   benar-benar bersih dari praktek pencurian umur.

“Kita harapkan pelaksanaan GSI  bisa berjalan lancar dan kami sudah mencek ada sekitar 108 siswa yang sudah terdaring  dari 6 daerah peserta di tambah dengan 4 official setiap kabupaten/kota. Harapan kita GSI ini menjadi suatu rujukan dari  kompetisi level umur  yang mana  proses skreeningnya sudah terdaring dari tingkat sekolah sampai ke tingkat nasional,” sebut Muhammad Warsita kepada Mercusuar belum lama ini.

Menyinggung pelaksanaan GSI tahun lalu yang diwarnai dengan  saling protes antar tim terkait usia pemain, Warsita memastikan hal tersebut tidak akan terulang.

“Permasalahan yang terjadi tahun lalu karena proses daring yang tak dimulai dari tingkat sekolah dan kita harapkan tidak terjadi di tahun ini . Karena menurut saya kejadian tahun lalu itu  karena baru pertama kita lakukan di tingkat pertama dan banyak yang masih bingung. Dan tahun ini pihak Dinas Pendidikan dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidkkan (LPMP ) sudah melakukan sosialisasi tentang sistim dan cara daring. Dan daring itu tidak serta merta siswa tersebut seenaknya saja bermain. Tetapi dia terdaftar dalam dapodik sekolah.  Untuk tahun ini yang dihitung dapodik per 31 Desember  2018. Sehingga betul-betul  konek link antara apa yang terjadi di sekolah dengan pelaksanaan GSI, dan Insha Allah kasus pencurian umur tidak akan terjadi,” jelasnya.

“Kami sebagai   koordinator GSI menjamin proses  screening itu akan berlangsung secara maksimal.  Karena akan melibatkan PSSI, Dinas Pendidikan, Kepolisian dan Kesehatan. Jadi, betul-betul sudah secara daring on line,” ujar Warsita mengakhiri.  CLG

Pos terkait