PALU, MERCUSUAR – Kepala bidang GTP dan Fasilitasi Perbantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Asrul Achmad MSi, mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah meresmikan kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di lapangan Faqih Rasyid Palu, Rabu (11/9/2019).
Kejuaraan Sepakbola kelompok usia 14 tahun tersebut kata Asrul Achmad diharapkan bisa lebih baik dari penyelenggaraan tahun sebelumnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. Dirinya meminta semua peserta memperlihatkan permainan terbaik sehingga dari permainan tersebut akan mendapat penilaian dari tim tallent scouting.Selanjutnya Asrul mengharapkan dari jumlah peserta akan bertambah pula di tahun mendatang.
Usai Asrul Achmad membacakan sambutan, Kepala LPMP Sulawesi Tengah, Muhammad Ashari didaulat melakukan sepakan bola pertama tanda dimulainya kejuaraan yang diikuti 6 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi berbagi angka 0-0. Hasil yang sama juga diraih Kabupaten Banggai Kepulauan versus Kabupaten Poso yang meraih angka seri, 2-2.
Muhammad Rafik Dapili membuka skor pertama bagi Banggai Kepulauan di menit ke-4. Pemain tengah Kabupaten Poso, Muhammad Ramzi menyamakan skor menjadi 1-1. Bahkan Poso balik memimpin di menit ke-53 lewat gol yang dicetak Febrianzah. Namun dua menit berselang Acim Diasamo mengubur mimpi tiga poin Poso di menit ke-55. Di laga lainnya, Kota Palu tanpa banyak kesulitan menang meyakinkan 3-1 atas atas Kabupaten Banggai Kepulauan.
Muhammad Agil mengawali kemenangan Kota Palu yang diwakili SMPN 2 Palu.Gol di menit ke-24 tersebut langsung disamakan oleh sepakan keras Rafiq Dapili dan membuat skor menjadi 1-1.Namun dua gol yang dicetak Adzan Faturozak membuat Kota Palu unggul menjadi 3-1 dan bertahan hingga berakhirnya laga.
Pelatih Kota Palu, Andi Azis mengakui pemainnya banyak membuang peluang mencetak gol. ” Sebenarnya memang secara hasil kami sudah unggul. Tapi, ada hal yang harus saya garis bawahi pada laga ini bahwa pemain tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang emas mencetak gol. Dan di laga selanjutnya kesalahan itu harus diminimalisir,” ujarnya. CLG
