PALU, MERCUSUAR- Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng, Yudiawati Vidiana Windarusliana mengapresiasi peserta didik yang telah berpartisipasi pada ajang GSI hingga mencapai tingkat provinsi. Kadis mengatakan GSI sebagaimana fungsinya, menjaring pesepabkola jenjang paling bawah mulai dari tingkat kecamatan menuju kabupaten kota sampai seri provinsi.
Demikian dikatakan Kadis Dikbud saat meresmikan kejuaraan Gala Siswa Indonesia (GSI) seri provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di lapangan Faqih Rasyid Palu, Selasa (8/8/2023) petang. GSI yang akan berakhir pada Jumat (11/8/2023) ini hanya diikuti tujuh tim kabupaten kota, yakni Palu, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Morowali, Banggai dan Banggai Kepulauan.
Yudiawati mengatakan pusat pengembangan prestasi bekerja sama dengan PSSI punya strategi memajukan geliat olahraga sepakbola salah satunya menggelar GSI tingkat SMP. Ini sekaligus sebagai bentuk impelementasi instrusi presiden terkait percepatan pembinaan sepakbola nasional.
“Saya menyayangkan jika ada kabupaten yang belum ikut. Saya berharap yang belum ikut agar bisa berpartisipasi. Hal ini agar diingatkan. Begitu juga KONI, saya harapkan untuk bisa memberi dukungan kepada kabupaten agar semuanya bisa ikut GSI,” kata Yudiawati.
Di tempat yang sama, kordinator pertandingan, Mohammad Warsita, menjelaskan akan ada 18 pemain yang akan dipilih untuk menuju seri nasional yang bakal digelar di Jakarta bulan Oktober. Jika tahun sebelumnya seleksi dilaksanakan secara daring, maka tahun ini pemain akan dipilih oleh tim talent scouting Asprov PSSI Sulteng.
“Nanti 18 pemain yang dipilih 70 persen juara seri Sulteng dan 30 persen adalah cabutan tim lain yang dipilih tallent scouting PSSI Sulteng yang dikepalai coach Kamaludin,” ujar Warsita.CLG
