GSI Zona Sulteng Dimulai, Peserta Tak Miliki Persiapan Matang

gsi zona sulteng-abf8b69f
Suasana Teknikal Meeting GSI Zona Sulteng, Senin (18/7/2022). FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS 

PALU, MERCUSUAR –  Putaran Gala Siswa Indonesia (GSI) Zona Sulawesi Tengah akan mulai dipertandingkan Selasa (19/7/2022) pagi ini di lapangan Faqih Rasyid Palu. Hanya 6 dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yang ikut berpartisipasi, yakni Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, Buol, Poso dan Morowali. 

Sekaitan hal itu, Koordinator Provinisi GSI Sulteng, Muhammad Warsita menyebut sistim kejuaraan GSI tahun ini tetap sama seperti edisi sebelumnya yang masih menggunakan sistim daring untuk menentukan pemain pilihan ke tingkat nasional.   

“Sistim kejuaraan GSI ini  tetap seperti sebelumnya, yaitu pemain-pemain terpilih sebanyak 22 orang kuota akan dikirim videonya, dan nanti GSI pusat yang menentukan lewat penilaian dari video tersebut apakah tiga atau lima yang terpilih dari masing-masing provinsi. Memang hal demikian tidak maksimal. Tapi, itu sudah keputusan dari Kementerian. Inshaallah tahun depan format GSI sudah kembali seperti tahun 2019 di mana dilaksanakan secara langsung,” terang Warsita kepada Mercusuar di sela-sela teknikal meeting Senin (18/7/2022) malam .

Mengawali laga pagi ini, GSI Buol akan menghadapi GSI Morowali yang dimulai pada pukul 7.30 Wita. Selanjutnya GSI Kota Palu akan menjajal GSI Parigi Moutong pukul 9.00 Wita. Pada sore hari GSI Poso menantang GSI Buol yang dimulai pukul 16.00 Wita. 

Meski seluruh tim mengakui tak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan, namun head coach GSI Kota Palu, Jalaludin Main optimis timnya sampai ke babak final. “Kami tak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan, hanya ada dua hari setelah juara di tingkat Kota Palu. Tapi secara permainan,kekompakkan anak-anak sudah baik. Kami tetap optimis ,” ujar Jalal. 

Hal senada juga dikatakan pelatih GSI Donggala, Mun’im. “Donggala lakukan seleksi  lewat kompetisi lebih awal dan kita juga  punya dua hari waktu persiapan. Tapi  tetap target juara seperti harapan dan keinginan pak bupati lewat kadis pendidikan,” terangnya. 

Di satu sisi pelatih GSI Morowali, Sarmin mengatakan timnya datang  tak membawa misi juara . “Kami da.tang tak punya target tunggu karena tak sempat latihan bersama, “ ucap Sarmin. CLG

Pos terkait