PALU, MERCUSUAR – Mujib Karim Cup 2022 resmi digelar yang ditandai dengan sepakan bola pertama oleh Rusli Dg Pallabi di laga perdana antara Manggala Sakti FC versus Pesra Randomayang, Jumat (10/6/2022). Sebelumnya, Mujib Karim yang membuka turnamen, menyebut Mujib Karim Cup 2022 tak hanya sebagai ajang kompetisi untuk menyalurkan hobi maupun bakat pesepakbola di Kota Palu dan sekitarnya, namun juga diharapkan terjadi perputaran ekonomi selama kegiatan.
“Kegiatan ini merupakan kecintaan saya dengan dunia Sepakbola, sehingga mendorong saya untuk membuat turnamen Sepakbola di Kota Palu. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang mencari prestasi di cabang Sepakbola, tetapi juga sebagai ajang hiburan bagi masyarakat Kota Palu, karena Sepakbola merupakan olahraga yang sangat merakyat. Di samping itu juga turnamen Sepakbola sebagai ajang perputaran ekonomi , dimana didalamnya ada pemain yang mendapatkan honor dari klub, honor bagi perwasitan serta penerimaan pajak bagi daerah, dimana semua tiket masuk menyumbang 10 % pajak tontonan bagi Pemkot, serta banyak lagi pihak-pihak yang diuntungkan,” terang Mujib.
Dia menambahkan turnamen yang memperebutkan total bonus Rp 50 juta ini sebagai bukti kecintaan dirinya terhadap Sepakbola yang akan menaikkan lagi bonus turnamen tahun depan.
“Ke depan jika acara ini sukses maka tahun depan kami akan menaikkan lagi total bonus menjadi 100 Juta. Saya berharap turnamen ini bisa menghadirkan permainan yang menjunjung tinggi nilai sportivitas,” ujarnya.
“Turnamen ini adalah salah satu bentuk kami dalam membangun Sepakbola di Kota Palu dan sebagai ajang kompetisi bagi pemain-pemain yang sudah lama tak lagi merasakan kompetisi Sepakbola di Kota Palu,” ucap Mujib Karim.
Di laga perdana grup A, tuan rumah Manggala Sakti yang dirsiteki coach Napoleon Luas menang 4-2 atas tamunya, Pesra FC Randomayang. Empat gol Manggala Sakti di laga ini disumbangkan M Riski (57’, 61’) dan Dedi Jufrin (23’, 40’). Sedangkan dua gol Pesra disumbangkan Rahmat (66’) dan Rio (43’).
Terkait laga tersebut, pelatih Manggala Sakti, Napoleon Luas mengaku puas dengan permainan pasukannya. Kendati demikian dia menilai masih terjadi mis komunikasi permainnya dalam lapangan.
“Hasil sudah bagus cuma masih ada yang harus kita evaluasi , pemain belakang juga ikut menyerang, keasikan dan lupa bertahan . Inilah yang menjadi bahan evaluasi menjelang pertandingan selanjutnya,” ungkapny. CLG