JAKARTA, MERCUSUAR– Hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, Selasa (4/11/2025), cabang olahraga Renang menghadirkan beragam hasil bagi kontingen Sulawesi Tengah (Sulteng). Setelah pada hari pertama gagal total di nomor 50 meter gaya bebas, semangat baru membara di hari kedua.
Pada seri kedua babak penyisihan nomor 200 meter gaya dada, Faeyza Abel Pratama yang turun di lintasan enam menunjukkan semangat luar biasa. Meski sudah mengerahkan tenaga dan teknik terbaik, Faeyza harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dari Sumut, Sumsel, DKI, Jabar, dan Bangka Belitung.
Di nomor 50 meter gaya punggung putri, Sharon Olivia Engel Monar finis di posisi kelima dari enam peserta dengan waktu 36,17 detik. Dua perenang lainnya, Cindana Nur Widiyastuti (lintasan 1) dan Talitha Althafunnisa Putri Karim (lintasan 8), juga bersaing di nomor yang sama. Cindana menempati posisi ketujuh dengan 36,08 detik, sementara Talitha berada di urutan kedelapan dengan 37,11 detik.
Sorotan utama hari ini datang dari Alex Adrian, perenang andalan Sulteng yang baru saja memperkuat timnas Indonesia di ajang internasional di Bahrain. Turun di lintasan empat pada nomor 100 meter gaya kupu putra, Alex tampil gemilang di babak penyisihan dengan waktu 56,84 detik, menempatkannya lolos ke babak final.
Namun, di babak final, meski Alex tampil luar biasa dengan mencatatkan personal best time baru 55,81 detik, siswa Smanor Tadulako Sulteng ini hanya meraih medali perak bagi Sulawesi Tengah. Ia hanya kalah tipis dari I Nyoman Gede asal Bali yang merebut emas dengan waktu 55,53 detik.
Pelatih tim renang Sulteng, Arif Aditya, mengapresiasi performa anak asuhnya itu.
“Alexander Adrian sudah tampil maksimal di final 100 kupu. Dia meraih personal best time baru, dari 56,84 di penyisihan menjadi 55,81 di final. Alex juara dua, kalah tipis dari I Nyoman Gede asal Bali dengan catatan 55,53,” ujar Arif.
Medali perak dari Alex menjadi torehan perdana bagi tim renang Sulteng di Popnas XVII 2025.CLG






