PALU, MERCUSUAR – Workshop Liga 3 Asprov PSSI Sulawesi Tengah yang berlangsung pada Minggu (5/9/2021) pagi menghasilkan sejumlah poin penting yang wajib dijalankan peserta Liga 3, salah satunya official dan pemain wajib vaksin dan rapid test.
Sekaitan hal tersebut, anggota Eksekuitif Komite Asprov PSSI Sulteng, Harry Sumampow menekankan Vaksin dan Rapid Test poin penting yang tak bisa ditawar-tawar oleh pemain maupun official.
Selain poin itu, Harry Sumampouw mengatakan semua pemain yang berstatus dari Liga 2 harus memperjelas kembali alih statusnya atau surat pindah ke klub baru. “Soal alih status ini juga tak kalah pentingnya. Dan kita tak mau berpolemik soal itu nantinya,” ujar Harry kepada Mercusuar, Minggu (5/9/2021).
Ada beberapa poin penting lagi yang dihasilkan dari workshop yang digelar di Winner Sport Center , yakni , sebelum kick off Liga 3 semua tenaga IT masing-masing tim akan diberikan pembekalan dari Pemateri Bidang IT PSSI dengan membayar administrasi sebesa Rp 500 ribu .
“Sebelum kickoff Asprov kembali mengundang masing-masing maneger tim untuk mengikuti manager metting dalam membahas peraturan pertandingan Liga 3 Indonesia , tempat tuan rumah, pembagian wilayah grup. Dan saat manager metting semua klub sudah melengkapi album tim disertai bukti vaksin, rapid test, foto copy ijazah, Kartu Keluarga , fotocopy KTP , fotocopy Kartu Pelajar. Semua tim juga wajib mendaftarkan melalui website SIAP dan setiap klub wajib memiliki legalitas yang sah mempunyai akte pendirian klub,” jelasnya.
Asprov PSSI Sulteng sudah menetapkan jadwal sementara Kick off Liga 3 Rayon Sulteng, yakni dua hari setelah penutupan PON XX Papua atau tepatnya pada 17 Oktober 2021. Kendati demikian tim yang menyatakan siap menjadi tuan rumah, Persipal Palu dan Persbul masih akan dirapatkan oleh Asprov. CLG