PALU, MERCUSUAR- Cabor Atletik gagal menyumbang medali bagi kontingen Sulawesi Tengah di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 Palembang. Dua atlet yang dikirim, yakni Meilani Debora dan Fitra tak masuk final.
Dimulai dengan Meilani Debora yang berlomba di Heat 2. Dhea, panggilan Debora mampu finish kedua dengan catatan waktu 13, 81 detik . Namun waktu tersebut tidak cukup baginya berlaga di babak final. .Medali emas di nomor ini diraih Hosih Fathihah asal Jawa Timur dengan catatan waktu 12.48 detik.
Di nomor 200 meter pun sprinter Kota Palu ini juga gagal memberikan performa terbaik. Berlomba di lintasan satu hit ketiga, Dhea finish kelima peroleh waktu 28,32 detik. Juara di nomor ini direbut lagi Hosih Fathihah asal Jatim dengan waktu 24, 88 detik .
Nasib yang sama dialami Fitra di nomor 1500 meter. Atlet binaan pelatih Hasna ini finish di posisi kedua di hit 3 dengan waktu 5 menit 16.94 detik namun Fitra gagal ke final. Juaranya diraih atlet DI Yogyakarta, Mutiara O Nurul dengan caatatan waktu 4 menit 42,78 detik.
Fitra juga turun di nomor 800 meter. Atlet PPLP binaan Dispora Sulawesi Tengah ini mencatat waktu 2 menit 34, 73 detik. Medali emas di nomor ini direbut lagi Mutiara O Nurul dari DI Yogjakarta peroleh waktu 2 menit 24, 74 detik.
Hasil kurang maksimal tersebut mendapat sorotan dari Ketua Harian PASI Sulteng, Muhammad Warsita.
“Perlu evaluasi menyeluruh terkait dengan proses – proses pembinaan utamanya di sentra – sentra pembinaan PPLP maupun Smanor .Kita tidak tahu di mana, tapi saya melihat hampir semua cabang olahraga yang ikut Popnas ini prestasinya menurun. Mungkin karena mepet dengan waktu persiapan atau persiapan orang jauh lebih siap daripada kita. Apapun hasilnya ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih baik lagi kedepannya,” terang Warsita. CLG
