PALU, MERCUSUAR – Atlet Pordasi Kota Palu sukses memborong medali pada kejuaraan Nasional Berkuda sambil Memanah atau yang lebih populer dengan nama Horseback Archery (HBA) Dandito Cup 2022 yang digelar di kampus Hidayatullah Ummulqura Gunung Tembak (Gutem), Balikpapan, 29-30 Oktober 2022.
Didampingi langsung ketua Pordasi Palu, Rini Haris, medali yang diraih itu dengan rincian dua medali emas dan dua medali perak. Tiga medali disumbangkan oleh wahyu Rezki Amalia, yang turun di kategori akhwat. Dia sukses meraih medali emas di kelas 20 Meter dan Aduan 30 meter. Selain itu, ia meraih medali perak dikelas 30 Meter.
Medali terakhir Pordasi Palu disumbangkan oleh Mohammad Kifli. Ia berhasil berada di peringkat kedua saat turun di kelas Umum Putra 70 Meter.
Riny Haris mengaku senang atas hasil yang diraih oleh para atletnya. Kendati begitu ia menyayangkan ada salah satu atlet junior yang tak bisa meraih medali karena kesalahan teknis saat kejuarasn.
“Alhamdulillah dari tujuh atlet ada dua orang yang meraih medali. Sayangnya ada Atlet junior ini yang diandalkan bisa menang malah tidak dapat medali arena ada kesalahan tekhnis di lapangan, jadi tidak full mengikuti lomba, ” kata Rini Haris, Senin (31/10/2022).
Menurut Riny, hasil ini adalah gambaran pola pembinaan dari Pordasi Palu yang tidak hanya fokus di olahraga berkuda. Panahan tradisional yang jadi salah satu bidang tak bisa terpisahkan dalam berkuda mampu menunjukkan eksitensinya.
“Selanjutnya kami kembali fokus untuk menatap kejuaraan lain agar atlet punya jam terbang yang banyak hingga hasil yang diraih bisa lebih bagus lagi, ” kata dia.
Rini menambahkan, para atlet yang juara di even Dandito akan kembali dipersiapkan untuk berlaga pada Even Brotherhood Of Toxophilites IV 2022 di Makassar. CLG