PALU, MERCUSUAR – Dr Humaedi Latif membidik kalangan pelajar dan mahasiswa dalam konsep strateginya sebagai bagian dari pembinaan atlet Petanque di masa akan datang.
Humaedi Latif menyampaikan hal itu usai terpilih sebagai Ketua Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Tengah 2025-2029 akhir pekan lalu dalam Musyawarah Olahraga di Aula Kantor KONI Sulteng, Sabtu (15/2/2025).
Humaedi Latif yang juga menjabat Wakil Dekan FKIP Universitas Tadulako (Untad) dan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Sulteng berharap cabor Petanque bisa meningkatkan reputasi Petanque sebagai salah satu penyumbang medali emas ke depannya atau minimal mempertahankan prestasi FOPI pada PON ke-21 di Aceh–Sumatera Utara dengan target minimal satu medali emas.
“Kami akan menggelar lebih banyak kejuaraan agar kegiatan di tingkat provinsi maupun kabupaten semakin berkembang,” ujar Humaedi.
Ia juga berharap dukungan dari Pengkab dan Pengkot agar Petanque semakin dikenal luas dan menjadi olahraga unggulan di Sulteng.
“Kami juga akan merekrut teman-teman dari sekolah-sekolah, khususnya para guru olahraga yang memiliki potensi dalam mencari dan membina atlet di olahraga pelajar,” tambahnya.
Ke depan, FOPI Sulteng berupaya mengadakan kejuaraan antar-pelajar, mengingat hingga kini belum pernah diadakan kompetisi tingkat pelajar.
“Saya lihat di daerah Jawa dan Sumatera, event di tingkat pelajar sudah ramai. Kami juga berharap pengurus FOPI Sulteng dapat melakukan hal yang sama,” pungkasnya. CLG