PALU, MERCUSUAR – Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Provinsi Sulawesi Tengah, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada KONI Sulteng atas pemberian bonus kepada atlet wushu, Sarlan, yang belum lama ini berhasil merebut medali perunggu pada PON Beladiri di Kudus.
Menurut Imelda, perhatian berupa bonus tersebut menjadi bukti bahwa KONI Sulteng di bawah komando Fathur Razaq terus menunjukkan dukungan nyata terhadap perkembangan cabang olahraga yang masih tergolong baru di daerah ini.
“Wushu di Sulawesi Tengah memang belum menjadi olahraga favorit. Namun, kami berharap bonus dari KONI Sulteng ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi,” kata Imelda kepada Mercusuar di sela-sela pelantikan pengurus KONI Sulteng, Selasa (2/12/2025).
Ia menegaskan, capaian medali yang diraih Sarlan memiliki makna besar bagi WI Sulteng karena prestasi tersebut lahir dari kemampuan atlet lokal asli Palu. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa wushu meski masih muda di Sulteng, sudah mampu menempatkan diri di panggung kompetisi nasional.
“Wushu di Sulteng masih baru, tetapi kami bangga karena prestasi ini diraih murni oleh atlet lokal. Ini menandakan potensi besar yang harus terus dibina,” tambahnya.
Imelda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus WI Sulteng yang selama ini bekerja keras membina atlet, serta kepada KONI Sulteng yang selalu memberikan ruang dan dukungan untuk pengembangan wushu.
“Atas nama pengurus Wushu Indonesia Sulteng, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan KONI. Semoga sinergi ini terus terjaga demi kemajuan olahraga wushu di daerah kita,” tutup Imelda. CLG






