IPO Dokumen Penting dalam Pembangunan  Keolahragaan Sulteng

Suasana pembukaan Desiminasi IPO, Sabtu (28/12/2024). FOTO: ISSRIN ASSEGAF/MS

PALU, MERCUSUAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar kegiatan Diseminasi  Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2024  di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu (28/12/2024). 

Kepala Bidang Olahraga Dispora Sulteng, Jely Rompas mengatakan IPO merupakan   cara strategis dalam visi dan misi yang kuat untuk meningkatkan pembangunan olahraga, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan geografis atau sosial tertentu seperti wilayah Sulawesi Tengah. 

“Tujuan utamanya (IPO)  adalah  meningkatkan keberhasilan pembangunan olahraga, dan memastikan partisipasi masyarakat dalam aktivitas olahraga sebagai bagian dari investasi sosial,” ujar Jely Rompas dalan laporannya di acara pembukaan.

Jely juga menyampaikan bahwa sasaran utama dari penyusunana IPO yakni meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga, membentuk masyarakat yang lebih maju dan sejahtera melalui olahraga, mencapai sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan untuk merancang program olahraga prioritas.

“Hasil yang diharapkan, yaitu tersedianya program kegiatan yang efisien, efektif, dan terukur, serta penyusunan dokumen hasil pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga sebagai alat evaluasi keberhasilan pembangunan olahraga,” lanjut Jely.

Dia juga menjelaskan bahwa prinsip dasar efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program sesuai dengan kebutuhan lingkungan dan masyarakat setempat.

Di akhir laporannya, Jely Rompas menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif, perencanaan berbasis data, serta evaluasi yang berkelanjutan dalam membangun sistem olahraga yang inklusif dan berdaya saing. 

Pada acara pembukaan tersebut dihadiri Kadispora Sulteng Irvan Aryanto, Sekdispora Alfina Deu,  Prof Ali Maksum  dan Reza Akbar dari Kemenpora, Ketua Harian KONI Sulteng, Edison Ardiles perwakilan Bappeda Sulteng dan DPPKAD. 

Dalam kesempatan itu, Irvan Aryanto berharap dokumen IPO menjadi dokumen hidup yang dimaknai dapat ditindaklanjuti  dan bukan jadi pajangan. “Dokumen IPO ini akan jadi pedoman atau panduan dalam membangun atau menyusun pembangunan keolahragaan di Sulawesi Tengah,” ungkapnya. CLG

Pos terkait