PALU, MERCUSUAR – Berita duka datang dari keluarga besar Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tengah yang mengabarkan bahwa salah satu anggota pengurus TI Sulteng yakni, Nim Ishak Frederick Makapedua telah meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020) pagi.
Meninggalnya salah satu wasit nasional PB Taekwondo Indonesia ini menjadi kehilangan besar bagi olahraga Taekwondo Sulawesi Tengah seperti yang diutarakan Ketua Harian pengprov TI Sulawesi Tengah, Sumarno Syamsuri.
Kepada Mercusuar, Sumarno mengakui, almarhum Ishak Fredrick merupakan salah satu sosok penggerak kemajuan olahraga Taekwondo di Sulawesi Tengah.
“Beliau adalah tulang punggung dan salah satu motor penggerak roda organisasi Taekwondo di Sulawesi Tengah. Dedikasinya dan pengorbanannya untuk kemajuan Taekwondo di Sulteng sangat patut diapresiasi. Orangnya tegas, jujur dan setia kawan, “sebut Sumarno saat dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).
Meninggalnya Ishak Frederick yang di zamannya tampil di nomor Kyorugi kelas Light diduga karena mengalami Sindrom Koroner Akut atau serangan jantung
“Almarhum tidak ada keluhan sakit selama ini. Tapi, tadi pagi (kemarin,red) bangun dari tidur seperti biasa kasih keluar motornya, terus membantu sang istri di dapur dan tiba-tiba merasa sakit di dadanya. Lalu dia duduk istirahat di ruang tengah dan langsung tidur dan ternyata beliau telah meninggal, mungkin serangan jantung,” jelas Sumarno.
Selain sebagai atlet yang sering membela Sulawesi Tengah di beberapa kejuaraan nasional, semasa hidupnya, Ishak Frederick merupakan Taekwondoin pemegang Dan V Kukkinwon internasional, wasit nasional, pelatih nasional dan penguji nasional. Di kepengurusan TI Sulteng, Ishak Frederick menjabat bertugas di bidang Pembinaan Prestasi sejak tahun 2009 sampai saat ini. CLG