Bagi penggila olahraga Bilyar Kota Palu yang belum kenal, pasti kaget campur takjub ketika menyaksikan Ismail Kadir beraksi di depan meja Bilyar. Pasalnya, atlet Sulawesi Selatan asal Sidrap ini tak hanya menggunakan satu tangan saja ketika menyodok bola. Dalam posisi sulit, pebiliar muda ini ternyata mahir mengalihkan stik sekaligus menggunakan satu tangan lainnya dalam mengeksekusi bola.
Ya, kelebihan inilah yang dipertontonkan Ismail Kadir di babak final Kejuaraan Bilyar Ten Ball atau Bola 10 memperebutkan Piala Gubernur yang berakhir Sabtu (11/12/2021) malam di EN Club Palu.
“Saya aslinya tangan kiri, tapi sejak kuliah tahun 2015 saya sudah mulai terbiasa pakai tangan kanan. Kalau saya dapatkan bola yang lumayan jauh saya alihkan ke tangan kanan dan ini sering saya gunakan di setiap kejuaraan. Tapi, tak ada hubungnnya tangan kiri atau kanan kalau rebut angka,” ujar Ismail
Selain merebut medali emas PON XX Papua 2021, dalam catatan prestasinya, Ismail Kadir pernah membuat kejutan di Sea Games 2019 dengan menyingkirkan juara dunia biliar 2017 kelas 9 ball, Carlos “The Black Tiger” Biado di babak 8 besar, bahkan menghabisi andalan Filipina itu dengan skor telak, 9-2.
Ismail Kadir hadir di Kota Palu dengan prestasi bukan kaleng-kaleng. Sebelum mewakili Indonesia di Sea Games, ia pernah meraih beberapa gelar nasional seperti Juara 1 Kejurnas U-20 tahun 2015, Juara 1 Manado Open U-25 tahun 2017, Juara 1 Manado Open U-25 tahun 2018, dan Juara 1 International Balikpapan tahun 2019. CLG
