PALU, MERCUSUAR- Piala Soeratin U-13 dan U15 2023 resmi digulir oleh Asprov PSSI SulawesiTengah. Kejuaraan Sepak bola kelompok usia dini ini digelar di dua tempat yakni lapangan mini Vatu Penanda Kelurahan Silae untuk usia 13 tahun dan di lapangan Gawalise Kelurahan Tipo untuk usia 15 tahun.
Terkait hal itu, anggota Exco Asprov PSSI Sulteng bidamg pembinaan usia muda, Judradidwa Badudu menyebut ada dua Kabupaten yang tak mengirimkan perwakilannya tahun ini yakni Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi. “Untuk U13, Askab Sigi dan Askab Donggala itu tidak ikut serta,” kata Judradiwa kepada wartawan di lapangan Vatu Penanda ,Silae, Selasa (14/11/2023).
Judra menambahkan , berdasarkan regulasi, jika di seri soeratin kabupaten/kota ada 10 tim yang berpartisipasi, maka Askab maupun Askot dipersilahkan mengirimkan tiga perwakilan. Sedangkan jumlah peserta dibawahnya hanya dapat mengirimkan satu atau dua perwakilan menuju seri provinsi.
Dari data peserta, Askab Parigi Moutong paling banyak mengirim perwakilan yakni tiga tim di kategori U-13. Sementara kota Palu hanya diwakili 1 tim yakni Persipal U13.
“Kalau regulasi kami di Asprov, tim yang memutar di seri kabupaten kota bisa mengirimkan dua tim, bahkan kalau ada yang berkompetisi lebih dari 10 tim, dia bisa mengirimkan tiga klub ke seri provinsi. Sementara askab atau askot yang tidak memutar regional bisa mengirimkan satu perwakilan,” jelas coach Aco, pangguilan Judradiwa.
Coach Aco mengatakan, Piala Soeratin Sulteng digulir sebagai bentuk komitmen Asprov untuk penjaringan bibit sepakbola dimulai dari di desa, kecamatan hingga kabupaten. Ia berharap, Askab yang tidak berpartisipasi pada piala Soeratin tahun ini bisa mengirimkan perwakilan pada kompetisi selanjutnya.
“Kami berharap setiap Askab maupun Askot lebih menggalakan kompetisi usia dini di daerahnya masing-masing, termasuk memutar kompetisi U17, U15 dan U13,” tutupnya. CLG