PALU, MERCUSUAR- Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) melakukan perubahan pada komposisi atletnya jelang tampil di PON Aceh-Sumatera Utara. Perubahan mengejutkan tersebut disebabkan karena dua atletnya mundur karena urusan pribadi. Kedua atlet peraih medali perak dan perunggu tersebut adalah Johanson Vicenzo Angtolis dan Firilia Dinisa Parangi.
Ketua Binpres Pengprov TI Sulteng, M Nur Pasau mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat dengan memantau atlet di Kejuaraan terbuka Bupati Poso Cup yang belum lama ini digelar.
“Seleksi untuk atlet PON ini digelar kembali karena banyak atlet Taekwondo yang punya kans besar meraih medali tidak masuk dalam tim PON,” ujar Nur Pasau dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (8/5/2024).
Pengprov TI akhirnya kedatangan Taekwondoin baru rasa lama, yakni Abdul Rahman Darwin. Perebut medali emas PON Papua ini diplot menggantikan Vicenzo Angtolis di nomor Poomsae. Eman, panggilan akran Rahman Darwin meraih emas PON Papu di nomor Poomsae Recognize Individual Putra.
Selain Eman, taekwondoin yang bergabung kembali di dalam tim PON Sulteng ini adalahj M Rafik Fitra MS yang merupakan rekan Johansen meraih medali perak di nomor beregu Poomsae Recognize. Dengan demikian di nomor beregu recognize ini diisi oleh Abdul Rahman Darwin, M Rizal dan Rafik Fitrah MS.
Jesyca Geraldine Pombalawo juga dipanggil Pengrpov TI Sulteng guna mengisi posisi Firilia Dinisa Parangi di kelas under 57 kg. CLG