PALU, MERCUSUAR – Kabar duka datang dari kontingen PON XX Sulawesi Tengah, yaitu ibunda tercinta Taekwondoin Abdul Rahman Darwin, Syamsi Duha (60) meninggal dunia, Minggu (6/9/2021) dini hari.
Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Moh Nizar Rahmatu bersama jajarannya hadir melayat ke rumah duka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Diketahui Almarhumah Syamsi Duha meninggal dunia karena sakit dan telah dikebumikan usai salat zuhur.
Abdul Rahman Darwin yang akan mewakili Sulawesi Tengah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan di selenggarakan di Provinsi Papua adalah salah satu andalan Sulteng di nomor Poomsae yang ditargetkan meraih medali emas.
Meninggalnya sang ibu, menjadi pukulan menyakitkan bagi Rahman yang sejatinya akan terbang ke Papua dua hari setelah kepergian ibundanya. Namun demikian, Rahman berusaha untuk tetap tegar menghadapi kenyataan tersebut dan menjadi motivasi dirinya untuk meraih hasil terbaik bagi provinsi dan almarhum ibundanya.
‘’Insayallah kalau masalah persiapan mental tetap normal mungkin bisa dibilang lebih naik lagi dan bisa menjadi motivasi dan memacu saya dengan rekan-rekan tim lain,” ungkap Abdul Rahman Darwin kepada Mercusuar, di rumah duka.
Kendati masih diselimuti duka, Abdul Rahman Darwin berusaha kuat dan tegar, bahkan dirinya tetap optimis bisa mendapatkan medali emas di PON nanti. ‘’Mungkin untuk lawan-lawan dari luar daerah, mereka juga pasti tidak mau kalah, tapi saya juga sama dengan mereka, ingin memberikan yang terbaik untuk Sulawesi tengah’’ tutupnya. MG1