Ketua PP Perbasi Kho Poo Thai atau yang dikenal Dany Kosasi berharap Pengurus Perbasi Sulteng gigih bekerja dalam melahirkan atlet basket handal di Sulteng.
Dany mengatakan bahwa atlet basket Sulteng memiliki masa depan cerah dengan program Sulteng Emas. Olehnya Sulteng Emas harus diwujudkan bersama-sama oleh semua cabang olahraga tidak terkecuali Bola Basket. “Saya bilang Sulteng Emas ini jangan cuma slogan tapi diwujudkan,” kata Dany.
Sementara itu Ketua Umum Perbasi Provinsi Sulteng Imam Kurniawan Lahay atau Boni Lahay siap mundur bila cabang olahraga (Cabor) bola basket tidak berkembang. Hal ini dikatakan Boni Lahay setelah selesai dilantik bersama Pengurus Provinsi Perbasi Sulteng Masa Bakti 2021-2025 di LPMP Palu, Kamis (24/3).
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah Perbasi Sulteng selama empat tahun ke depan. Melihat dari grafik prestasi basket di Sulteng beberapa tahun terakhir belum begitu optimal. Tantangan bagi Perbasi periode saat ini mewujudkan prestasi bola basket.
“Saya yakin dan percaya Perbasi Sulteng Inshaallah jauh lebih baik, saya siap mengundurkan diri jika tidak ada perubahan,” kata Boni.
Pelantikan Perbasi titik titik awal perbasi Sulteng mewujudkan prestasi. Selain menggencarkan kompetisi dan pembinaan bagi pebasket sejak usia dini, Boni juga meminta pada kepengurusan Perbasi kali ini memperhatikan SDM wasit juri agar dilaksanakan pelatihan. Bahkan, Boni juga menargetkan cabang cabor Bola Basket bisa menyumbangkan 1 medali emas PON XXI-2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Cabor basket adalah salah satu cabor unggulan di Sulteng. Perbasi Sulteng saya jamin sinergi dengan KONI Sulteng serta gubernur mewujudkan Sulteng Emas menuju PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Kita, Perbasi Sulteng berupaya menyumbangkan 1 emas di PON Aceh Sumatera Utara,” kata Boni. CLG