PALU, MERCUSUAR – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Tengah baru bisa bisa meloloskan Nofeldi Petingko ke PON Aceh-Sumut 2024 setelah atlet asal Tentena Kabupaten Poso ini memenangakan nomor lomba 10.000 meter Jatim Open 2023 hari pertama dengan catatan waktu 31 menit, 16,1 detik, Rabu (8/3/2023).Capaian Nofeldi tersebut lebih cepat 30 detik dari catatan waktunya saat merebut medali perak di PON Papua 2021. Sedangkan Azwar yang juga turun di nomor yang sama finish di posisi keempat
/ dengan catatan waktu 33 menit 55, 92 detik.
Di nomor 1500 meter putri, atlet PASI Sulteng, Asnidar Aras merebut juara ketiga dengan torehan waktu 4 menit 55,64 detik namun tak mencapai limit PON, 4:45,00 menit. Sementara itu, sprinter Sulteng, M Sandy hanya menempati posisi kelima di final 100 meter putra dengan catatan waktu 10,82 detik terpaut 9 detik dari limit PON. Begitupun dengan Supriyadin yang justru terhenti di semifinal.
Sekaitan hal itu, Ketua Harian PASI Sulteng, Muhammad Warsita mengakui persiapan atlet pasca Porprov belum sepenuhnya maksimal. “Memang belum maksimal pasca Porprov. Tapi, Inshaallah bulan Mei kita akan lebih siap dengan mencoba membawa atlet lebih, karena masih banyak kalender PASI yang akan kita ikuti. Kami juga akan terus memantau di masing-masing pengkab pengkot yang terkait dengan perkembangan prestasi atlet di daerah,” ujar Warsita. CLG