PALU, MERCUSUAR – Perjuangan anak-anak Sulawesi Tengah yang tergabung dalam tim Gala Siswa Indonesia (GSI) telah menyimpan catatan sejarah di even GSI tingkat nasional. Generasi Witan Sulaiman dkk yang kandas di babak 16 besar pada tahun 2015 saat masih bernama Liga Pelajar Indonesia (LPI) berhasil diperbaiki oleh Mohammad Algifahri dkk dengan lolos ke perempat final.
Skor imbang 0-0 saat menghadapi Lampung di matchday ketiga penyisihan grup yang dimainkan di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan pada Minggu (13/10/2019) siang sudah cukup bagi Sulawesi Tengah memuncaki grup F sekaligus lolos ke 8 besar berstatus juara grup.
Setelah membekap Banten 1-0, langkah pasti anak-anak Sulteng semakin mantap menuju laga ketiga usai manaklukkan Mutiara Hitam Papua Barat 2-1 di laga kedua. Alhasil dukungan yang diberikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah yang hadir langsung di medan laga menjadi energi yang membangkitkan jiwa pantang mundur Putra Ardiansyah dkk.
Terkait hasil luar biasa tersebut, manajer tim GSI Sulteng, Muhammad Warsita menyebut skuadnya punya kapasitas juara walaupun setahap demi setahap dikeluarkan. “Sesuai target awal bahwa 8 besar adalah target kami dan alhamdulillah berkat kerja keras, kerja sama dalam tim serta doa dan dukungan dari warga Sulawesi Tengah maka keinginan kita bersama dapat tercapai. Artinya, bukan berarti kita sudah nyaman dengan status ini. Kalau ada peluang untuk juara, mengapa tidak kita lakukan walaupun kita tahu bersama bahwa Jawa Barat yang menjadi calon lawan kita adalah tim dengan nama besar. Tapi, di level KU 14 semuanya sulit diprediksi, seperti kemenangan kita di dua laga pertama,” sebut Warsita saat dikonfirmasi.
Sulteng dijadwalkan akan menantang Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) siang di babak perempat final. CLG
SULAWESI TENGAH : 20- Abd Rahman Mahori, 15-Muh. Alghifahri,4- Hanif Mokodompis 14- Moh Dicky/ Adzan Pontoh, 12- Muh Riski Maulana, 2- Ariel Evansyah , 7- Muh Awal Ramadhan , 16- Moh Riski , 17- Moh Rafiq / Mustanil, 18- Moh Agil Tonra/Alfayed, 10- Putra Ardiansyah/ Muh Syahril Aidil.