PALU, MERCUSUAR- Tim Tenis Korem 132 Tadulako tampil perkasa di babal final turnamen Tenis beregu Siranindi Cup 2020 yang dimainkan di lapangan 5 Komplek Lapangan Tenis KONI Sulteng, Minggu (15/11/2020) petang.
Di laga final melawan Siranindi yang bertindak sebaga tuan rumah, Muhammad Affan dan Irwan Radjab tampil perkasa di partrai pertama dengan melumat ganda pertama Siranindi, Januar Radjab/James dengan skor telak, 0-8, Di partai kedua ganda 90 tahun, pasangan Victor/ Tomy mempertegas dominasi tim Korem dan mengunci keunggulan dengan skor 3-8 atas pasangan Siranindi, Iwan Thayeb/Jefri.
Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf menyebut kunci keunggulan skuadnya ada pada partai ganda bebas usia yang dimainkan di partai pertama.
“Saya pikir kemenangan kami ini juga berkat poin pertama yang diraih ganda muda kita . Dan itu sudah saya sampaikan ke pemain ambil dulu poin pertama dan itu modal karena kalau poin pertama sudah direbut maka selanjutnya akan lebih ringan,” sebut Farid Makruf kepada Mercusuar usai pertandingan.
Satu hal yang membuat Farid Makruf dkk bangga adalah ketika mereka mampu menggusur tim juara bertahan, Kendari di babak semifinal dengan skor telak,2-0. Dan puncaknya menaklukkan kembali saingan terberat, tim Siranindi.
“Yang pasti saya dan manajemen tim bangga bisa juara karena tujuan utama sebenarnya ingin mengembalikan piala dari tangan Kendari kembali ke Palu dapat terpenuhi dan Alhamdulilah misi itu berhasil. Lalu yang kedua saya ingin meningkatkan prestasi anak-anak muda dan meningkatkan silaturrahim,” ujar Farid Makruf.
Sementara itu, Muhammad Affan yang tampil paling ekspresif di laga final mengaku senang bisa menyumbang poin pertama untuk skuad Korem.
“Di turnamen Danram Cup bulan lalu saya tak bermain di partai final kerana kebutuhan strategi. Tapi, untuk kali ini saya tak membuang kesempatan waktu saya dipercaya tampil bersama partnerku. Pokoknya lega,” ujar pria 31 tahun ini.
Kemenangan tim Korem atas Siranindi tersebut seolah menodai catatan prestasi Siranindi yang merajai turnamen tersebut selama 4 kali. Namun dalam penyelenggaran edisi sebelumnya,tim Kendari Sulawesi Tenggara yang memutus rekor Siranindi di tahun 2019 sebelum akhirnya Kendari pun tak berdaya di tangan Korem pada fase semifinal Siranindi Cup ke-6 tahun 2020. CLG