PALU, MERCUSUAR- Dua kali melakukan penyelamatan penting, di waktu normal dan dalam adu penalti di babak semifinal dan sukes menjaga gawangnya dari gempuran pemain Benteng Duta di babak final menjadi kredit poin tersendiri bagi Junarel Jericho. Bocah yang berdiri tegap dan gagah di bawah mistar Akademi Persipal U12 ini pun pantas dinobatkan sebagai Kiper Terbaik TopSkor Plate National Championship 2025.
“Jangan tidur, Juna!”, teriakan penyemangat dari sang ibu yang selalu setia mendampingi kala Juna bertanding di Palu. Arti jangan tidur itu ditujukan pada mata sipit Juna. Namun ternyata mata Juna tetap melek saat gempuran lawan datang bertubi-tubi.
Juna, sapaan akrab Junarel Jericho, menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya. Bahwa prestasi tak datang tiba-tiba, ia lahir dari proses panjang, kerja keras, dan semangat yang tak mudah padam.
“Juna anak yang tenang dan punya refleks bagus. Dia juga punya keberanian menghadapi situasi satu lawan satu. Ini buah dari latihan dan keberanian dia belajar dari kesalahan,” ujar pelatih Persipal U12, Albar Ale.
“Saya cuma selalu ingatkan dia dari pinggir lapangan, jangan tidur Juna! Tapi dalam hati saya tahu, dia main dengan hati. Saya bangga sekali,” ungkap Yunita, ibunda Junarel dalam satu kesempatan kepada Mercusuar.
Kini, Juna lengkapi gelar juara Topskor National Championship dengan gelar The Best Keepper. CLG