Kabonga Putra Perkasa, Siap Lawan Tuan Rumah di 8 Besar Papa Idam Cup IV 2025

Favan Suarez mencetak satu gol saat timnya, Kabonga Putra menang telak 5-0 atas Bansel FC. FOTO : ISSRIN ASSEHAF/MS

DONGGALA, MERCUSUAR – Babak 16 besar Papa Idam Cup IV 2025 yang digelar di Stadion Mini PS Kabonga Utama Donggala berlangsung panas selama dua hari pertandingan. Dua tim asal Kabonga berhasil melaju, dan hasilnya menciptakan laga yang paling dinanti publik lokal: Derbi Kabonga di babak 8 besar.
Di laga pertama 16 besar, Kabonga Putra tampil menggila dengan kemenangan meyakinkan 4–0 atas Bansel FC. Sejak menit awal, mereka langsung menekan dan unggul cepat melalui Isra di menit ke-6. Hanya beberapa menit kemudian, Ovan Putra menambah gol pada menit ke-12, mempertegas dominasi Kabonga Putra.
Di babak kedua, Kabonga Putra tetap agresif. Isra kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70 lewat serangan balik cepat. Namun sorotan utama justru datang dari pemain pengganti Favan Suarez, yang masuk di 10 menit terakhir dan sukses mencetak gol pada menit ke-70.
Yang membuat publik bergemuruh bukan hanya golnya, tetapi usia Favan yang sudah 44 tahun. Ketika mayoritas pemain lain berada di rentang usia 17–25 tahun, kehadiran pemain veteran itu menjadi cerita tersendiri.
Pelatih Kabonga Putra, Fauzi Lamarauna, menjelaskan alasannya memainkan sang pemain senior.
“Suarez itu contoh untuk pemain muda. Disiplin, rendah hati, dan masih punya sentuhan. Saya kasih 10 menit supaya anak-anak melihat bahwa sepak bola itu soal semangat dan konsistensi,” ujar Fauzi.
Favan Suarez pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mencetak gol di usia yang tak biasa untuk turnamen kompetitif.
“Saya main bukan lagi soal pembuktian, tapi menikmati sepak bola. Gol ini bonus. Yang penting saya bisa bantu tim dan memberi motivasi buat pemain muda di Kabonga,” ungkapnya.
Di pertandingan kedua babak 16 besar, tuan rumah Tunas Kabonga menyingkirkan AS Kramat dengan skor 2–0. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Tunas tampil rapi, menekan sejak awal, dan mengontrol jalannya pertandingan.
Meski AS Kramat memberikan perlawanan, dua gol Tunas Kabonga sudah cukup mengantarkan mereka melangkah ke babak 8 besar.
Hasil dua hari ini memastikan satu laga yang langsung menjadi sorotan publik:
Kabonga Putra vs Tunas Kabonga — yang disebut publik sebagai Derbi Kabonga.
Dua tim asal wilayah yang sama akan “saling sikut” demi tiket semifinal. Pertemuan ini diyakini berlangsung panas karena keduanya sama-sama tampil dominan di babak 16 besar.
Atmosfer penonton diprediksi membludak, mengingat derbi ini jarang terjadi di fase penting seperti perempat final. CLG

Pos terkait