MERCUSUAR – Persibal Luwuk akhirnya gagal lolos ke semifinal usai kalah 0-1 dari Persido Donggala dilaga terakhir penyisihan grup A Liga 4 Asprov Sulteng. Gol tunggal yang dicetak oleh Akbar hasil umpan Zailun dianggap offiside oleh official Persibal.
Tak ayal, saat wasit berjalan menuju ruang ganti usai jeda babak pertama, beberapa official Persibal masuk ke lapangan mendekati wasit melakukan protes keras. Beruntung bisa diamankan.
Terkait hal itu, asisten manajer Persibal Luwuk, Andri menyampaikan rasa kecewanya dalam presscon usai laga.
“Kami tegaskan disini dan kami punya live di medsos dan siapapun yang melihat, hakim garis sudah setengah mengangkat bendera namun tidak jadi. Ini juga menjadi catatan buat panitia untuk di evaluasi.
Kita juga tidak bisa pungkiri bahwa Persido bermain bagus dan kita sportif mengatakan hal seperti itu. Namun, ya itu tadi kami melawan 14 orang di lapangan. Mudah-mudahan anak-anak kita ini sampai ke nasional, cuma mental mereka jangan dirusaki dengan oknum-oknum (wasit) seperti ini,” ujar Andri.CLG