PALU, MERCUSUAR- Ketika Maroso FC mencukur Abadi Talise 5-0 gol “tanpa ampun, tanpa amnesti” (kalimat yang dipopulerkan Valentino Simanjuntak), rasa bahagia pun hadir tak terkira karena mampu menumbangkan tim legenda Kota Palu tak hanya satu gol, tapi lima. Meski menyakitkan bagi Abadi Talise, tapi tak ada letupan kecil selama 90 menit atas hasil diluar dugaan itu. Namun berbalik 360 derajat ketika Maroso FC kalah 0-3 saat menantang Aira Besusu FC dalam lanjutan Danrem Cup III 2019 babak 6 Besar, Kamis (11/7/2019) kemarin.
Pada laga tersebut, Mesias yang masuk di menit ke-42 di kartu merah wasit Akbar menit ke-72 akibat terlihat melakukan pemukulan kepada striker Aira Besusu FC, Muhammad Syahril dalam sebuah keributan kecil.
Maroso FC sejatinya tampil dengan mental dan semangat berlipat pada laga tersebut menyusul hasil manis di babak 12 Besar. Namun menghadapi Aira Besusu FC yang dipenuhi pemain-pemain bintang lokal Palu ternyata membuat skuad yang diarsiteki Stevie Lamalo ini seolah berada dalam kebuntuan dalam mengeksekusi sejumlah peluang.
Justru di awal babak pertama atau di menit kedelapan, gawang Maroso FC yang dijaga Awaluddin sudah bobol oleh sepakan pinalti Muhammad Syahril. Hukuman yang diberikan wasit tersebut dinilai pemain bertahan Maroso FC, Ikhwanuddin terlalu berlebihan. “Pelanggarannya gak keras, ambilnya (bola) bersih juga dan itu tidak harus pelanggaran,” ujarnya.
Pasca gol cepat tersebut, Maroso FC yang tetap mengandalkan serangan dari sayap mencoba bangkit dengan permainan bola cepat lewat kerja sama Asmin Wali dan Sutran di lini serang yang ditopang empat pemain tengah, yakni Darwis, Hardianto, Agus dan Updal. Namun di sepuluh menit terakhir babak pertama dua kali kesalahan kecil klini pertahanan Maroso FC menimbulkan petaka lewat dua gol yang di cetak Afri di menit ke-32 dan kembali satu gol disumbangkan Muhammad Syahril di menit ke-34.
Memasuki babak kedua, Maroso FC yang telah tertinggal 0-3 terus berusaha mengejar gol. Namun strategi coach Lukman Masiara yang meminta pemainnya bermain ball possision dan menjaga kedalaman lini tengah berjalan ampuh. Pemain-pemain Maroso pun sulit mengembangkan permainan.
Aksi gelandang bertahan Aira Besusu FC, Edo Rizaldy yang mengganjal Mesias dari belakang menjadi pangkal keributan dan menyulut emosi pemain nomor delapan tersebut. Sayangnya sikap tak sportif diperlihatkan beberapa pemain Maroso FC yang terlihat memukul Muhammad Syahril. Dan dengan tegas wasit Akbar Subekti mengusir Mesias dari lapangan menyusul kartu merah yang diterimanya.
Ketika pluit panjang tanda akhir laga dibunyikan wasit, situasi kembali mencair dan pemain kedua belah pihak bersalaman. CLG
KLASEMEN SEMENTARA
Grup M
Rauf Junior 1 1 0 0 (1-0) 3
Pesma Mamboro 1 0 0 1 (0-1) 0
Kompas Tondo FC 0 0 0 0 (0-0) 0
Grup N
Aira Besusu FC 1 1 0 0 (3-0) 3
Maroso FC 1 0 0 1 (0-3) 0
Beringin Putra Nunu 0 0 0 0 (0-0) 0