Kalah Tipis, Basket Sulteng Tersisih di Popnas

Pemain Sulteng menggiring bola dalam kejaran pemain Sulut pada laga Popnas XVII 2025. FOTO : Addi Pranata

JAKARTA, MERCUSUAR – Tim bola basket 5×5 putra Sulawesi Tengah (Sulteng) harus mengakui keunggulan Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor tipis 53–57 dalam laga penyisihan Grup A Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Jakarta 2025, Minggu (2/11/2025), di GOR Sumantri Brojonegoro.
Meski kalah, tim Sulteng tampil menawan dan mampu memberikan perlawanan ketat sepanjang pertandingan. Mereka bahkan sempat mendominasi dua kuarter awal dengan permainan cepat dan pertahanan rapat. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan 10–6, dan hingga babak pertama berakhir, Sulteng masih memimpin 25–16.
Namun memasuki kuarter ketiga, intensitas permainan mulai berubah. Sulut yang tertinggal perlahan bangkit dan berhasil memangkas jarak menjadi 29–30. Sulteng sempat kembali menemukan ritme permainan dan unggul 39–29 di penghujung kuarter ketiga, namun kondisi fisik yang menurun membuat mereka kesulitan mempertahankan tempo di kuarter penentuan.
Beberapa kesalahan sendiri dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan. Dua tembakan tiga angka beruntun dari pemain Sulut membalikkan momentum, membuat skor imbang 51–51 sebelum akhirnya Sulut menutup pertandingan dengan kemenangan 57–53.
Kekalahan ini membuat langkah Sulteng untuk melaju ke babak berikutnya semakin berat, setelah sebelumnya juga takluk dari Sumatera Utara. Pada laga terakhir penyisihan, Sulteng dijadwalkan menghadapi tuan rumah DKI Jakarta.
Meski hasil belum berpihak, pelatih kepala Coach Yanuar tetap memberikan apresiasi penuh atas perjuangan anak asuhnya yang tampil tanpa kenal menyerah meski beberapa pemain utama absen karena cedera, termasuk Brillman, andalan tim yang mengalami cedera sebelum pertandingan.
“Anak-anak sudah berjuang luar biasa. Sulut tidak mudah menghadapi kami. Kami hanya kehilangan fokus di beberapa menit akhir,” ujar Coach Yanuar usai laga.
Pelatih asal Palu itu berharap skuad mudanya bisa menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk menatap laga-laga berikutnya.
“Popnas ini ajang pembelajaran. Kami ingin mereka tetap percaya diri dan terus berkembang. Ini bukan akhir, tapi langkah awal untuk masa depan basket Sulteng,” tutupnya. CLG

Pos terkait