PALU, MERCUSUAR- Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan kompetisi atau turnamen adalah ajang untuk mengukur hasil dari latihan. Hal itu disampaikan Farid Makruf saat memberikan sambutan menjelang babak final kejuaraan Karate Kata Virtual yang di gelar di Mako KOREM 132 Tadulako Jalan Jenderal Soedirman Kota Palu, Jumat (9/10/2020) pagi.
” Kejuaraan Karate Kata Virtual ini selain wadah bersilaturrahmi adalah menjaga kesehatan namun yang paling penting ajang mengukur prestasi. Karena prestasi di setiap kompetisi sajuh ini diukur dari latihan. Sekali lagi saya katakan bahwa ukuran keberhasilan itu adalah turnamen . Latihan tanpa turnamen ibarat pisau tajam tanpa sasaran. Saya bangga bisa lakukan kejuaraan di tengah pandemik dan harus kami apresiasi. Saya juga ingin kejuaraan Karate ini jadi tradisi Korem 132 Tadulako agar bisa mencetak atlet handal untuk Sulteng di kejuaraan nasional bahkan ke tingkat dunia . Seperti yang saya lakukan di Nusa Tenggara saat menjadi Danrem. Hasil dari kejuaraan Karate Kata Virtual ini yang saya inginkan yang betul betul berprestasi yang bisa juara,” jelas Farid Makruf.
Diketahui 105 atlet berlomba di sembilan kelas nomor Kata, yakni Kelas Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Cadet, Junior, Under 21, Senior, TNI/Polri dan kelas Beregu. Sedangkan 14 perguruan mengukuti kejuaraan yang babak penyisihan penilaiannya dilakukan sejak tanggal 1 Oktober 2020 lalu.
Ke-14 perguruan Karate itu yakni, Aski Sulteng, Inkai Sulteng, Forki Poso, Inkanas Sulteng, Pordibya Sulteng, Inkanas Morut, Gabdika Sulteng, Brimob Morut, Forki Touna, Yonif 711,Wadokai Sulteng dan Yonif 714 Sintuwu Maroso.
Hingga berita ini dibuat penilaian video atlet yang dilakukan para juri masih berlangsung hingga malam. CLG