PALU, MERCUSUAR – Tim Karate FORKI Sulawesi Tengah akan tampil di PON XX Papua 2020 setelah pada babak kualifikasi yang digelar di Jakarta meloloskan enam nomor pertandingan.
Untuk tampil labih maksimal di Papua nanti persiapan lebih awal sejatinya sudah dijalani karateka-karateka Sulawesi Tengah sejak akhir tahun lalu saat ketua FORKI masih dijabat Ahmad Ali. Ketika ketua FORKI berpindah ke ketua baru pasca Musprov FORKI Sulteng awal Februari 2020, aktifitas puslatda yang dijalani Yuningsih Masoara dkk masih tetap berlangsung.
Mantan pelatih kepala tim Karate Pra PON Sulteng, Kristo Mondolu menyebut pihaknya tetap berlatih meskipun saat ini mereka menjalani masa transisi dari pengurus lama ke pengurus baru yang dinahkodai Ketua FORKI terpilih, Yudhi M Tangahu.
“Saya belum bisa berbicara masalah tehnis persiapan tim FORKI Sulawesi Tengah. Karena tugas saya sudah selesai di Pra PON. Hanya kalau bicara latihan saat ini memang kami ada latihan, tapi hanya seperti latihan biasa membawa nama klub, bukan lagi FORKI. Karena sampai saat ini belum ada SK dari FORKI Sulteng siapa-siapa saja yang nantinya masuk dalam tim Karate Sulteng di PON. Andai masih saya yang dipercaya (jadi pelatih) tentunya saya selalu siap,” ujar Kristo Mondolu kepada Mercusuar saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Meski demikian, Kristo membeberkan bahwa hubungan baik dari pengurus FORKI lama kepada anggota puslatda Karate masih tetap ada. “Latihan masih tetap berjalan tapi untuk sementara tidak membawa nama FORKI dan support dari pak Ahmad Ali masih ada yang memberikan uang transport latihan dan untuk vitamin,”tutupnya. CLG