PALU, MERCUSUAR – Meski cuaca relatif sejuk, namun persaingan di dalam lapangan terasa panas ketika Bhayangkara FC Polda Sulteng bersaing ketat dengan Aira Besusu FC merebut satu tiket ke babak 6 Besar Danrem Cup III 2019, Selasa (2/7/2019)
Pada laga yang digelar di lapangan Faqih Rasyid, Bhayangkara FC yang diarsiteki duet pelatih Ramli Abas dan Arsyam memulai laga dalam tekanan Aira Besusu. Meski demikian Bhayangkara FC sesekali menciptakan ancaman lewat serangan balik, Yunan dari sayap kiri dan April dari sisi dalam.
Aira menaikkan tempo permainan saat waktu memasuki pertangahan babak pertama. Permainan satu sentuhan Angga Fajar, Edo Rizaldy dan Dede Lagandeng yang mengawal lini tengah Aira Besusu bejalan sesuai skenario yang diterapkan coach Lukman Masiara.
Bermula dari taktikal tersebut, Aira Besusu FC sukses membobol gawang Bhayangkara FC yang dijaga kiper Fadli di menit ke-28. Sepakan keras menyusur tanah Angga Fajar dari open play ternyata membuat Fadli mati langkah dan membuat Aira Besusu FC memimpin satu gol.
Coach Ramli Abas memasukkan Rifan dan Daus di awal babak kedua untuk menambah kokoh lini pertahanan Bhayangkara FC. Bahkan selanjutnya, Riyan juga dimasukkan untuk membantu serangan Bhayangkara FC yang relatif berbahaya di babak kedua.
Tapi, tertinggal satu gol ternyata membuat skuad Bhayangkara berada dalam situasi sulit untuk menembus pertahanan kokoh Aira yang dijaga Zulkarnain, Ridho Rifai dan pemain senior, Sofyan. Bahkan permainan keras mulai diperagakan Bhayangkara yang seharusnya bisa lebih sabar. Alhasil, striker Yunan diganjar kartu kartu merah oleh wasit Andi Hermawangsa di menit ke-65.
Kesempatan Aira menambah gol terjadi di menit ke-72 dari titik pinalti menyusul pelanggaran Zainuddin kepada Hilal. Tapi, akselerasi dan reflex brilian kiper Fadli diperlihatkan yang berhasil memblok sepakan keras Zulkarnain.
Hingga selesainya pertandingan, Aira Besusu tetap unggul satu gol dan dipastikan akan berada satu grup dengan pemenang di laga Royco Farm kontra Beringin Putra Nunu. CLG