Keabsahan Atlet Sulteng Sudah Oke

keabsahan atlet-0351f3a5

PALU, MERCUSUAR – Ketua Tim Pengawas dan Pengarah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sumarno meminta KONI Provinsi se Indonesia menyeselesaikan keabsahan atlet yang dipersiapkan mengikuti PON Papua. Keabsahan atlet dan kontingen tiap provinsi akan ditetapkan pada rapat final Delegation Registration Meeting (DRM) pada akhir bulan ini.
Pada rapat teknis melalui zoom meeting yang diikuti pengurus KONI se Indonesia, Suwarno meminta KONI provinsi memperhaitkan keabsahan atlet. “Jangan sampai karena masalah sepele ini, atlet gagal bertanding dan pastinya merugikan daerah,” kata Suwarno Kamis (19/8/2021).
Suwarno menyebut syarat kebasahan atlet PON yaitu memiliki KTP elektronik yang memiliki NIK sesuai dan tidak didaftarkan oleh provinsi lain atau terdaftar ganda.
Selanjutnya mengenai ketentuan mutasi, atlet tersebut harus mewakili daerahnya dalam even minimal 2 tahun sebelum PON atau telah mengikuti prakualifikasi PON membawa nama daerahnya. “Meskipun domisili atlet tersebut di provinsi lain tetapi tidak menjadi soal bila dalam Prakualifikasi PON membawa nama daerahnya dan tidak didaftarkan oleh daerah lain dengan kata lain titip pembinaan,” kata Suwarno.
Rapat pra DRM diikuti Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi, Wakil Ketua Umum Asgaf Umar, Kepala Bidang Penataran dan Pendidikan Muhammad Warsita dan Kepala Bidang Administrasi Hendra Iskandar .
Sekaitan hal itu Kepala Bidang Penataran dan Pendidikan KONI Sulteng, Muhammad Warsita menyebut atlet Sulteng yang berjumlah 60 orang dan 30 pelatih tak lagi bermasalah soal keabsahan dan siap berkomeptisi di PON XX Papua. “Semuanya beres, tidak ada masalah,” ujar Warsita.
Warsita menambahakan, syarat pendukung yang akan dilengkapi atlet, pelatih sebelum berangkat ke Papua adalah Vaksin dan BPJS kesehatan. “Persyaratan pendukung itu seperti vaksin, BPJS kesehatan atlet dan pelatih harus secepatanya di setor ke sekretariat KONI Sulteng,” tutupnya . CLG

Pos terkait