Kerja Keras Menyatukan Visi Bermain  Pemain yang Terpisah Jarak

SIDE BAR LKP

Pelatih Restorasi FC  U17, Andil Andika sepanjang babak tampak lebih serius mengamati permainan anak buahnya saat menghadapi Aditama Bahari U17. Dalam sesi uji coba di lapangan Kalavata Kelurahan Nunu tersebut pasukannya menyerah 1-2, Selasa (23/6/2020).

Kerja sama tim yang belum padu disebut pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan D ini menjadi faktor tak berjalannya taktikal yang sudah diterapkan pada  laga itu.  

“Kalau masalah pertandingan tadi, ada beberapa pemainku tidak maksimal salah satunya gelandang bertahan yang penampilannya kurang maksimal dan juga kerja sama tim masih kurang juga.Mungkin karena baru disatukan dalam tim soalnya ini pemain kan belum ada latihan bersama dan saya harap harus banyak test game biar makin padu lagi kerjasamanya. Karena kalau saya melihat sisa karja sama tim lagi yang sangat kurang,” ujar Andil Andika  kepada Mercusuar usai laga.

Dia juga  mengakui mengantongi beban yang lumayan berat dalam mengarungi LKP 2020 karena pemain-pemainnya belum pernah  berlatih dengan lengkap.  

“Saya memulai bersama anak-anak ini sebulan sebelum masuk wabah Covid-19 di Palu .Saya dipercaya manajemen untuk membawa tim ini tampil di LKP. Tentunya semua punya target menjadi yang terbaik. Tapi, yang menjadi masalah kami selama ini pemain masih berlatih mandiri di daerahnya. Sedangkan Sepakabola permainan tim dan otomatis kerjasama tim sangat dibutuhkan. Inilah yang menjadi kendala kami dan salah satunya apalagi masih banyak juga pemain yang baru ikut liga seperti di LKP ini,”tandasnya.

Masih ada waktu tiga pekan bagi Andil Andika dan staf pelatih lainnya untuk menyusun program latihan demi mengangkat nama Restorasi FC menjadi klub yang diperhitungkan di LKP 2020. CLG

Memang kita sudah 4 kali berlatih tapi tidak lengkap karena terkendala jarak pemain. Ada dari Donggala dan ada juga dari wilayah pantai barat.

Pos terkait