PALU, MERCUSUAR – Secara resmi panitia Raksatama Cup 2020 mengumumkan babak 16 Besar siap digulir pertengahan mulai 12 Juni 2020 namun dengan beberapa perubahan aturan dalam sistim pertandingan serta tehnis pelaksanaan yang berpedoman pada protap Covid-19.
Hal itu terungkap dari rapat panitia dengan peserta babak 16 Besar yang hadir di markas Batalyon 711 Raksatama, Minggu (31/5/2020).
“Kami sengaja mengundang wakil dari klub peserta yang lolos ke babak 16 Besar untuk membicarakan sekaligus meminta pendapat dari mereka yang terkait dengan lanjutan turnamen Raksatama Cup 2020 ini. Karena akan ada perubahan-perubahan regulasi yang kami buat yang tentunya pengaruh dari kebijakan pemerintah daerah terkait wabah penyakit Covid-19. Karena yang jelas tahun ini harus ada pemenang, harus ada juara Raksatama Cup,” ujar sekretarsi panitia Raksatama Cup, Ari Prasetyo kepada Mercusuar, Minggu (31/5/2020).
Tentara berpangkat Sersan Satu ini menegaskan pihaknya akan lebih ketat dalam mengawal pertandingan hingga selesai menghasilkan juara.
“Lewat pertemuan ini kami menyampaikan kepada para wakil peserta yang timnya lolos ke 16 Besar untuk mematuhi aturan-aturan baru yang kita siapkan di masa pandemi Covid-19, seperti tanpa penonton, jumlah pemain dan official 25 orang dan yang pasti pemain atau official tidak dalam kondisi sakit datang ke lapangan . Dan paling penting juga di pintu masuk wajib hukumnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan pakai sabun. Pokoknya sesuai dengan SOP Covid-19,” tegasnya.
Ari Parasetyo menambahkan tim yang bertanding dilarang menggunakan mobil bak terbuka dalam mengangkut pemain. “Kita menghimbau juga kepada setiap tim jangan memakai mobil bak terbuka mengangkut pemain karena kami khawatirkan akan berurusan dengan petugas karena dinilai sudah melanggar ketentuan. Intinya, protap Covid-19 harus dijalankan,” imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Rahman Pontoh selaku pengawas pertandingan menjelaskan bahwa babak 16 Besar yang akan di mulai pada Jumat (12/6/2020) pekan depan semua hukuman kartu kuning dan kartu merah diputihkan.
“Semua pemain yang medapat kartu di babak penyisihan boleh bermain lagi. Tapi, kalau dapat lagi hukuman di 16 Besar akan berlaku sebagaimana mestinya,” sebut Rahman Pontoh di depan peserta rapat.
Selain poin-poin yang tertuang dalam regulasi perubahan yang disebutkan di atas panitia juga akan memangkas total jumlah bonus uang bagi para pemenang.
“Covid-19 ini mempengaruhi semua sendi ekonomi yang pada akhirnya berdampak pula pada pelaksanaan lanjutan Raksatama Cup. Karena kegiatan kita ini tanpa penonton, secara otomatis berpengaruh pada jumlah bonus,” ucap Ari Parsetyo.
Dari total Rp 60 juta yang sebelumnya disediakan, berkurang menjadi Rp 50 juta dengan rincian Rp 22 juta untuk juara satu, Rp 15 juta pemenangan kedua dan Rp 10 juta untuk juara ketiga. Top scorer dan Best Player masing akan mendapatkan Rp 1,5 juta. CLG