PALU, MERCUSUAR- SMA Negeri 1 Palu (Smansa) tak tertahan dalam memburu gelar juara di Kompetisi Sepakbola U14-U16 yang baru saja berakhir. Adzan Faturozak dkk dengan gemilang tampil sebagai juara setelah menaklukkan tim debutan SSB Gawalise Tipo U16 di partai final, Minggu (13/6/2021) lalu.
Perjalanan Smansa dalam meraih gelar juara Piala Wali Kota Palu dimulai ketika menghadapi SSB Sinar Baiya di grup A. Lesatan tiga gol yang dilakukan Putra Ardiansyah, Bintang Aditya dan Awal Ramadhan membuat tim yang masuk dalam kategori unggulan pertama ini semakin diperhitungkan. Apalagi lawannya, SSB Sinar Baiya juga tercatat sebagai salah satu tim kuat di level junior.
Di pertandingan kedua, Smansa mendapat lawan debutan di kompetisi U14-U16 tingkat Kota Palu,yakni SSB Gawalise Tipo U16. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, namun dua gol putra Ardiansyah dan Zean Reynaldo membuat Smansa lolos ke semifinal.
SSB Mitra Selection U16 yang menjadi lawan Smansa Palu di empat besar dinilai bukan lawan sepedan Gempar dkk. Terbukti empat gol tanpa balas yang dicetak Mustamil dan tiga gol Putra Ardiansyah menjadi akhir dari laga tersebut.
Di partai puncak, Smansa Palu mendapat perlawanan serius dari SSB Gawalise Tipo U16 yang sempat mereka kalahkan di penyisihan grup. Meski demikian ketenangan, tekad dan semangat untuk menjadi juara yang pada akhirnya membawa Smansa Palu menang 2-1 dan merebut piala bergilir Wali Kota Palu untuk yang kedua kalinya setelah 2019.
“Saya kira kualitas anak-anak kami ini sudah terbentuk saat mereka berlatih di klub atau Sekolah Sepakbola. Dan memang sangat membantu kami dalam menerjemakan strategi atau pola permainan yang kami sudah siapkan dengan staf pelatih Smansa. Dan satu hal, jalur olahraga yang ada di sekolah kami menjadi salah satu faktor yang membuat cabor Sepakbola menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan. Sehingga anak-anak atau jebolan dari sekolah SMP yang mempunyai bakat di Sepakbola kami berikan keringanan saat mendaftar di Smansa,” ujar Yunus.
Sepakbola di Smansa Palu dari tahun ke tahun selalu membawa pulang prestasi. Pasalnya, setiap tahun pelajaran baru pemain-pemain bola jebolan SMP seolah menunggu antrian agar bisa diterima di salah satu sekolah terfavorit di Kota Palu ini . CLG