DONGGALA, MERCUSUAR – Musyawarah nasional (Munas) dan rapat kerja nasional (Rakernas) Paralayang 2022 menetapkan Ketua KONI Kabupaten Donggala, Asgaf Umar S.Pd menjadi Ketua Paralayang Indonesia periode 2022-2026.
Asgaf yang juga anggota DPRD Donggala itu, memperoleh suara mutlak 9 suara melalui voting dari 12 pemilih (provinsi) yang hadir secara offline yang dilaksanakan di Semarang Jawa Tengah selama dua hari dari (17-18/12/2022).
Munas dan rakernas yang berlangsung di Hotel KHAS Semarang itu, di buka oleh Sekjen Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Marsekal Pertama Fajar Adriyanto ini, dalam proses penjaringan pertama, memunculkan 9 nama dari 12 provinsi, yang kemudian mengerucut menjadi 5 nama (board) terpiliha, yaitu, Asgaf Umar (Sulteng), Alfari Widyasmara (DIY), Nyoman Saad (Jateng), Thomas Widyananto (Jateng) dan Arief Eko (Jatim).
Anggota board yang jumlah 5 tersebut kemudian melalui mekanisme voting memunculkan 4 kandidat ketua yang kemudian memilih Asgaf sebanyak 9 provinsi dan 3 lainnya, yaitu Arif Eko (Jatim), Nyoman Saad (Jateng) dan Alfari Widiasmara (Yogyakarta) masing-masing memperoleh 1 suara, jelas putra Sulawesi Tengah kelahiran Donggala, 9 April 1975 itu.
“Bagi saya ini adalah amanah yang berat dan harus saya pertanggungjawabkan pada komunitas Paralayang Indonesia 4 tahun ke depan,” ujarnya melalui pesan Whatsapp, Minggu (18/12/2022).
Politisi Partai Gerindra itu juga berharap, semoga dibawah kepemimpinannya olahraga Paralayang semakin maju dan berprestasi internasional, baik di nomor accuracy maupun cross country (xc).
Dua target utama yang dibidik yaitu, pertama penataan organisasi pusat dan daerah, serta yang kedua peningkatan SDM atlet, instruktur, pelatih, juri hingga wasit. HID